Peringati Hari Pahlawan, TP PKK Sidoarjo Salurkan Paket Sembako untuk 100 Veteran


Peringati Hari Pahlawan, TP PKK Sidoarjo Salurkan Paket Sembako untuk 100 Veteran BANTUAN - Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para veteran di Pendopo Delta Wibawa usai mengikuti upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 2021 di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (10/11/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak seratus orang veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sidoarjo mendapatkan Sembako dari TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan secara simbolis diberikan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor di Pendopo Delta Wibawa usai para veteran mengikuti upacara bendera Memperingati Hari Pahlawan 2021 di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (10/11/2021).

Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor mengatakan kegiatan ini bentuk silaturahmi dengan para veteran. Meski dilakukan cukup sederhana tetapi kegiatan kali ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan. Ke depan dirinya berjanji akan memberikan apresiasi lebih atas keberadaan para veteran yang ada di Sidoarjo.

"Saya sudah matur ke beliau (Bupati). Pak Bupati mengatakan harus ada apresiasi lebih kepada bapak-bapak veteran di Sidoarjo. Karena jasa para pahlawan tidak ternilai dengan apapun. Cucuran keringat dan darah perjuangan, membawa bangsa Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan. Saat ini, kita tinggal meneruskan perjuangan. Nafas kebebasan yang kita hirup saat ini jerih payah pahlawan kita," ujar istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Kendati demikian, kata perempuan yang akrab dipanggil Ning Sasha ini meneruskan perjuangan menjadi tugas berat generasi penerus bangsa saat ini. Tugas berat itu, bukan berjuang melawan penjajah. Namun berjuang melawan ego individu. Yakni seseorang tidak terjebak sikap egoisme. Tetapi dapat menjadi pribadi yang berguna bagi sesama.

"Ini yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang berat saat ini untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Yang sekarang menjadi musuh terbesar bangsa Indonesia adalah egoisme. Seorang individu bisa mengesampingkan egonya. Yakni seorang individu bisa lebih memikirkan kemaslahatan umat daripada kepentingan pribadinya. Itu yang menjadi PR kita bersama," tegasnya.

Masih kata Ning Sasha, tahun depan apresiasi kepada para veteran akan dilakukan lebih baik lagi. Santunan kepada janda veteran akan menjadi agenda TP PKK Sidoarjo tahun depan. Menurutnya, ada 500 janda veteran di Sidoarjo yang perlu diperhatikan. Oleh karenanya, dirinya berharap silaturahmi seperti ini dapat terus terjaga.

"Mudah-mudahan silaturahim ini terjaga dengan baik. Agar kita bisa sama-sama berkontribusi bagi kemajuan Sidoarjo. Ke depan TP PKK Sidoarjo akan membuat program yang membuat generasi muda memiliki kepedulian dan empati dalam pembangunan. Yang lebih penting lagi generasi penerus bangsa memiliki sikap patriotisme dan sikap rela berkorban demi NKRI. Karena Kesatuan negara Republik Indonesia adalah segala-galanya. Kepentingan bangsa itu di atas kepentingan pribadi," paparnya.

Sementara Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Nasikun yang hadir mengucapkan terima kasih atas perhatian TP PKK Sidoarjo kepada LVRI Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, veteran di Sidoarjo yang masih hidup sebanyak 1.036 orang. Sedangkan janda veteran sebanyak 531 perempuan.

"Alhamdulillah di hari pahlawan ini kami semua dihadirkan ke (pendopo). Ini merupakan suatu kehormatan tersendiri. Mudah-mudah niat baik ini dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah," tandasnya. Hel/Waw