Ponorogo - (republikjatim.com) - Sebanyak enam Kapolsek jajaran Polres Ponorogo dimutasi dan dirotasi dari tempat tugasnya untuk mengemban jabatan baru. Proses pergantian pejabat ini ditandai dengan upacara serah terima jabatan (Sertijab) di halaman Polres Ponorogo, Kamis (22/08/2019).
Sejumlah pejabat yang dimutasi itu, diantaranya Kapolsek Ponorogo dari Iptu Suroso diganti AKP Haryo Kusbintoro, Kapolsek Ngrayun dari AKP Sutriatno diganti Iptu Suroso. Kemudian Kapolsek Sambit dari AKP Darmana diganti AKP Sutriatna dan Kapolsek Ngebel dari Kompol Warni B Kusiran diganti Iptu Haryono. Selanjutnya Kapolsek Jenangan dari AKP Haryo Kusbintoro diganti AKP Darmana. Sedang Kapolsek Pudak dari AKP Bawon diganti Iptu Jaka Santosa.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan mutasi (rotasi) ini dalam rangka penyegaran manajerial organisasi. Selain itu, mutasi jabatan ini untuk menjamin dinamika serta keberlanjutan program kerja agar dapat berjalan secara efektif dan berdampak positif peningkatan kualitas kinerja kesatuan.
"Mutasi ini semata-mata berorientasi kepada kepentingan tugas dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat," katanya.
Selain itu, Radiant meminta para pejabat yang baru melaksanakan serah terima jabatan, atas nama pimpinan dan organisasi pihaknya mengucapkan terimakasih atas dedikasi, loyalitas dan inovasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Kapolsek. Apalagi selama ini ikut berupaya dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah polsek masing-masing dengan baik.
"Melalui jalinan kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat serta mengembangkan berbagai program yang menjadi kebijakan pimpinan, kami harap pejabat baru segera beradaptasi dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru," pintahnya.
Selain itu, Kapolres Ponorogo meminta kepada para pejabat baru ini agar bersama-sama memantau perkembangan situasi Kamtibmas. Meskipun secara umum aman dan kondusif. Namun beberapa kejadian kriminalitas dan penyakit masyarakat masih terjadi di wilayah Polres Ponorogo.
"Beberapa kasus curanmor dan narkoba akhir-akhir ini masih terus mewarnai dinamika Kamtibmas jajaran Polres Ponorogo. Ini menuntut untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengungkapan terhadap kasus-kasus tindak pidana yang masih menjadi tunggakan dan meresahkan masyarakat itu," tegasnya.
Sementara itu, Radiant juga meminta anggotanya sebagai pengayom masyarakat harus dipikul seluruh anggota Polri. Harapan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan Polri sangat tinggi.
"Karena itu, sepatutnya semua dituntut untuk dapat mengoptimalkan segala daya dan kemampuan sebagai anggota Polri untuk melindungi, mengayomi, melayani dan penegakan hukum secara profesional," pungkasnya. Ami/ Waw
