Pengusaha Muda Daftar di PDIP Bermodal Konsep Sidoarjo Lebih Harmoni


Pengusaha Muda Daftar di PDIP Bermodal Konsep Sidoarjo Lebih Harmoni DAFTAR - Kader PDIP, Hadrean Renanda (34) warga Perumahan Pondok Mutiara mendaftarkan dan mengembalikan formulir ke panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati (bacabup dan bacawabup) di Kantor DPC PDIP JL Jati Selatan, Sabtu (14/09/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Salah satu kader PDIP Hadrean Renanda warga perumahan Pondok Mutiara mengambil formulir sekaligus mendaftarkan diri ke panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati (bacabup dan bacawabup) Sidoarjo di kantor DPC PDIP JL Jati Selatan, Sidoarjo, Sabtu (14/09/2019).

Kedatangan pengusaha muda ke kantor banteng moncong putih itu didampingi Dyah Katarina yang tak lain isteri Bambang Dwi Hartono (BDH) mantan Walikota Surabaya, Ketua Taruna Merah Putih Sidoarjo Heru Sastrawan dan sejumlah kader PDIP lainnya.

Pengusaha 34 tahun ini, datang ke kantor DPC PDIP Sidoarjo diterima Sekretaris DPC PDIP, Samsul Hadi dan Waka Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Sidoarjo, Mundzir Dwi Ilmiyawan.

"Bacawabup Handrean ini mengambil formulir sekaligus mengisi formulir pendaftaran sekaligus mengembalikan formulir. Semua persyaratannya sudah lengkap dan akan kami lakukan verifikasi," kata Waka Badan Pemenangan Pemilu, DPC PDIP Sidoarjo Mundzir Dwi Ilmiyawan kepada republikjatim, Sabtu (14/09/2019).

Sementara Bacawabup, Hadrean Renanda mengaku motivasi mendaftarkan diri sebagai Bacawabup Sidoarjo ingin memajukan Kota Delta. Selama ini, pihaknya melihat kondisi Sidoarjo sekarang ini banyak yang masih harus perlu diperbaiki.

"Hal itu yang mendorong saya untuk ikut meramaikan (ikut) berpartisipasi dalam bursa pemilihan calon kepala daerah di Sidoarjo," ungkapnya.

Sedangkan Visi dan Misinya, kata Hadrean yakni untuk membangun Sidoarjo dengan Tagline Harmoni. Menurutnya H yang dimaksud, hijau. Banyak tempat yang mestinya menjadi sebuah taman hijau, asri dan indah tapi belum maksimal dikerjakan di Sidoarjo. "Kami ingin menciptakan sebuah lingkungan yang hijau, ruang terbuka hijau yang ramah untuk anak-anak dan disabilitas," paparnya.

Selain itu, huruf A, lanjut Hadrean karena ingin Sidoarjo selalu aman. Dirinya akan bekerja sama dengan dengan aparat kepolisian dan lainnya untuk menciptakan rasa aman di Sidoarjo. Sedangkan untuk huruf R, Sidoarjo yang religius. Pemeluk semua agama bisa menjalankan ibadahnya secara tenang dan saling menghormati antar sesama dan pemeluk agama satu dengan lainnya.

"Kerukunan antar beragama harus terus tercipta," paparnya.

Untuk huruf M, kata Bapak 3 anak ini adalah makmur. Makmur dalam arti kemakmuran untuk taraf hidup masyarakat Sidoarjo. Caranya, kata Handrean, masyarakat atau pelaku UKM diberikan peluang. Baik itu permodalan atau untuk membantu penjualan produk-produk dari UKM lewat katalog online. Sementara huruf O, lanjut Handrean menjelaskan, olahraga di Sidoarjo harus terus digalakkan. Banyak atlet-atlet muda yang unggul dan menang dalam Porprov Jatim. Bibit dan atlet muda yang ada dan potensial, harus terus didukung dalam kiprah olahraga yang ditekuni.

"Misalnya olahraga sepakbola Deltras, harus maju dan menjadi club yang hebat dan bisa membawa nama harum Sidoarjo. Bila perlu dibuatkan PT Deltras untuk pengembangan bisnisnya," urainya.

Sementara untuk huruf N, Hadrean menyebut Sidoarjo harus nyaman. Nyaman dalam segala hal. Nyaman lingkungan, nyaman dalam berkehidupan ranah kemasyarakat dan lainnyaa. Sedangkan untuk huruf I yang dimaksud untuk jargon Harmoni, adalah industri. Sidoarjo merupakan kota industri. Investsi di Sidoarjo bakal dibuka lebar-lebar. Dengan begitu akan tercipta banyak lapangan kerja untuk menekan angka kemiskinan.

"Soal kenapa melamar menjadi bakal calon wakil bupati? Karena saya dan tim sudah mengukur kapasitas dan saya masih muda. Tapi, PDIP yang menjadi rumahnya, akan all out dalam merebut kekuasaan bersama partai koalisi yang siap menjadi pasangan bakal calon bupati yang ada," tandasnya. Waw