Pemuda Sidomojo Krian Jaga Kebersihan Sungai dengan Budidaya Keramba Ikan


Pemuda Sidomojo Krian Jaga Kebersihan Sungai dengan Budidaya Keramba Ikan KERAMBA - Moh Sarifudin (28) bersama Kartar Dusun Luwung, Desa Sidomojo, Kecamatan Krian, Sidoarjo budidaya keramba ikan lele dalam jaring apung sungai desa setempat, Minggu (07/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sungai jika dikelola dengan benar memiliki potensi luar biasa. Selain itu juga mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar. Usaha itu mulai digeluti Karang Taruna (Kartar) Arek Lowong, Dusun Luwung, Desa Sidomojo, Kecamatan Krian Sidoarjo. Para pemuda i ini mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar di dalam keramba jaring apung sepanjang sungai Mangetan Kanal yang melintasi kampungnya itu.

Usaha berbasis ekonomi pedesaan ini diinisiasi Mohammad Sarifudin (28) bersama Bhabinkamtibmas Sidomojo Aiptu Ach Zakarijah dengan menggandeng karang taruna menjelang. Program ini untuk mengembangkan ekonomi melalui pengembangan usaha budidaya ikan air tawar sekaligus mengatasi angka pengangguran.

Keramba didesain memiliki ukuran berkisar 1,5 meter x 2,5 meter. Hasil uji coba pertama yang mereka lakukan sementara 2 buah keramba jaring apung.

"Budidaya ikan lele di sungai air tawar ini untuk sementara diberi bibit lele. Setelah cukup umur rencana dibuat untuk taman pemancingan gratis," kata Mohammad Sarifudin kepada republikjatim.com, Minggu (07/06/2020).

Sarifudin menguraikan jika pengembangan usaha budidaya ikan lele air tawar ini bukan semata untuk bisnis belaka. Akan tetapi juga ingin menjaga kebersihan dan ekosistem sungai tetap terjaga.

"Karena saya juga perihatin. Dulu waktu kecil di sepanjang sungai kalau mancing pasti banyak ikan. Sekarang tak ada ikannya. Kami harap keramba ini membuah hasil baik dan ekosistem sungai tetap terjaga," pintahnya.

Sementara Bhabinkamtibnas Sidomojo Aiptu Ach Zakarijah menegaskan dalam membuat keramba jaring alung itu para pemuda juga memasang pamflet himbauan dilarang keras menggunakan strom atau meracuni ikan di sungai.

"Kami menilai usaha yang digagas dan dikembangkan para pemuda ini sebagai usaha kreatif positif. Itu bisa mengurangi pengangguran. Upaya itu patut didukung dan diapresiasi dengan pandemi Covid-19 ini," tandasnya. Zak/Hel/Waw