Ponorogo (republikjatim.com) - Peletakan batu pertama mengawali sekaligus menandai dimulainya pembangunan Face Off JL Hos Cokroaminoto. Sekaligus menjadi awal geliat perekonomian dari perempatan Pasar Legi ke selatan hingga Pertigaan Ngepos Ponorogo.
Peletakan batu pertama pembangunan face off ini diletakkan di depan Masjid Darul Hikmah yang dikenal dengan Masjid Duwur. Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko didampingi Forkopimda dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Jumat (16/04/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lisdyarita, Kapolres AKBP Mochammad Nur Azis, Ketua DPRD Sunarto, Kajari Khunaifi Al Humami, Hakim Pengadilan Negeri Albanus Asnanto, Imam Kurdi Direktur Utama PT Daya Surya Sejahtera Ponorogo, Aris Sudarli Yusuf Ketua PDM Ponorogo dan Pinca BRI Efendi Sudarso.
Ketua PDM Ponorogo, Aris Sudarli Yusuf mengatakan dengan pembangunan Face Off JL Hos Cokroaminoto pihaknya optimis bisa mengangkat perekonomian Ponorogo.
"Semoga selalu mendapat berkah dari langit. Program Bupati Sugiri ini menjadikan Ponorogo hebat dan ke depan dengan Face Off, diharapkan dapat menarik pengunjung dan meningkatkan pendapatan perekonomian warga Ponorogo," ujarnya.
Selain itu, Muhammadiyah akan selalu mendukung program Pemkab Ponorogo yang hebat.
"Kami mengucapkan selamat atas peluncuran program Ponorogo hebat ini," imbuhnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku merasa bangga dengan PDM Ponorogo. Alasannya, PDM Ponorogo mengawali semangat gotong-royong pada awal program face off dan mendukungnya secara fisik.
"Pemkab akan berakselerasi dalam memenuhi tuntutan rakyat. Semangat berikutnya pengentasan masyarakat miskin di Ponorogo yang terdata saat ini ada 115.000 warga," tandasnya.
Selain acara peletakan batu pertama Bupati Ponorogo bersama rombongan Forkopimda melakukan peninjauan Swalayan Surya dalam rangka pengecekan stok dan harga sembako serta ke toko modern di pertigaan Ngepos Ponorogo. Mal/Waw
