Pelayanan Terganggu, Diduga Gegara Hutang Kades Bakungpringgodani Balongbendo Tidak Ngantor


Pelayanan Terganggu, Diduga Gegara Hutang Kades Bakungpringgodani Balongbendo Tidak Ngantor BALAI DESA - Kondisi Balai Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (24/03/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kades Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sa'i dikabarkan tidak pernah ada di Kantor Balai Desa setempat. Kabar tidak berkantornya Sa'i konon sudah sebulan.

"Kenapa belum tahu kalau Kades Bakungpringgodani (Sa'i) sudah sebulan ini menghilang," ujar salah seorang sumber warga asal Dusun Kendal, Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Jumat (24/03/2024) malam.

Pria asli warga setempat ini menjelaskan jika warga sekitar sudah kerap mengetahui jika rumah Kades hampir setiap hari diseliweri (diintai) orang.

"Konon dia (Kades Bakungpringgodani) punya sangkutan hutang piutang ke tetangganya. Mungkin yang menghutangi menuntut agar segera dibayar hutangnya itu," ungkapnya.

Dia menceritakan jika kepergian Kades diduga juga membawa mobil siaga desa bersama istrinya (Bu Kades). Informasinya, Kades pergi untuk mencari barang ghoib. Namun tidak bisa dipastikan lokasi dan tujuannya.

"Sejak Kades menghilang bersama Bu Kades rumahnya ditinggali sama orang tuanya (bapaknya) saja. Setiap hari kebutuhan makan dibantu tetangganya. Konon, sekarang bapaknya sudah diantar sama keluarga Kades keluar Dusun Kendal," tegasnya.

Diduga karena Kades tidak pernah masuk kantor itu, membuat warga Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, mengeluh. Hal ini karena pelayanan terganggu atau tersendatnya pelayanan di Kantor Desa itu.

"Kades (Sa’i) menghilang dari peredaran Karena tidak ada yang tahu keberadaannya. Kerabat atau orang dekat kades hampir tidak ada yang bersedia memberikan keterangan soal keberadaan Kades. Bahkan, sudah 3 pekan ini, saya tidak pernah bertemu Pak Kades," ungkap Mami warga sekitar.

Selain itu, warga sudah mendengar penyebab kepergian Kades Sa’i. Tapi soal kebenarannya, pihaknya sudah tidak menjamin. Ada yang mengatakan Kades sedang kebimbang (kepincut) dengan barang-barang antik sehingga melakukan pemburuan kesana - kemari.

"Sekarang lagi menggeluti dunia klenik (ghoib) pusaka atau barang-barang antik. Banyak barang antik yang digandrungi hingga tanggungan duitnya untuk membayar diduga cukup banyak," urainya.

Selain itu, Mami menduga Kades memilki banyak tanggungan hutang yang harus segera dilunasi. Dugaan sementara Kades lagi berusaha keluar desa agar segera bisa menyelesaikan kewajiban hutangnya itu.

"Hilangnya Kades, tentunya juga mengganggu pelayanan masyarakat di kantor desa. Banyak warga yang butuh tanda tangan Kades, tapi tidak terlayani secara tepat waktu," paparnya.

Sementara secara terpisah Camat Balongbendo, Achmad Farkhan Jazuli membenarkan Kades Bakungpringgodani menghilang dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kades (Sa’i) izin untuk keperluan pribadi. Izin Kades pada hari Minggu meninggalkan desa selama 5 hari," tandasnya. Zak/Waw