Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan motor berikut pembalap liar diamankan petugas Satuan Sabhara, Polresta Sidoarjo, Minggu (19/04/2020) sore. Mereka diamankan dari arena balap liar di jalur bekas Exit Tol Jabon.
Ratusan pemuda sekaligus joki balap liar yang berasal dari Sidoarjo dan Pasuruan ini, seakan tak pernah takut terpapar virus Corona (Covid-19). Mereka tetap bergerombol menyaksikan aksi balap liar sore hari itu.
Usai dikepung petugas, ratusan motor dan pemiliknya itu tak bisa berkutik. Mereka langsung memarkir motornya dengan cara sejajar. Selanjutnya, motor dan pemiliknya diangkut menggunakan truk untuk diamankan ke Polsek Jabon dan Polresta Sidoarjo.
"Berdasarkan laporan masyarakat, kami dan petugas lainnya bergerak hingga mengamankan ratusan motor dan pembalapnya itu," terang Kasat Sabhara Polresta Sidoarjo, AKP Roy Aquary Prawirosastro kepada republikjatim.com, Minggu (19/04/2020) petang.
Roy memaparkan arena yang menjadi sirkuit balap liar itu, selama ini kerap mengganggu pengguna jalan lain yang melintas di jalur itu. Karena itu, petugas bertindak cepat hingga berhasil mengamankan para joki dan penonton balap liar itu.
"Karena membahayakan aksi balap liar itu, akhirnya semua kami amankan. Apalagi mereka tak mengindahkan himbauan jaga jarak (physical distancing). Karena mereka tetap bergerombol dalam aksi balap liar itu," tegasnya.
Sementara itu, Roy menyebutkan ratusan motor yang diamankan dan diangkut polisi itu, sebagian besar tidak standar karena sudah dimodifikasi. Selain itu, sebagian besar motor tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan resmi.
"Semua yang diamankan akan didata dan diberi pembinaan sekaligus diminta melengkapi kendaraan sesuai standar dan dilengkapi surat-surat berkendaranya," ungkapnya.
Dalam penertiban itu, kata Roy pihaknya melibatkan puluhan personel. Termasuk anggota Polsek Jabon.
"Kami libatkan banyak personel, karena kami hendak menggerebek lokasi sekaligus memberikan efek jerah," tandasnya. Yan/Waw
