Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Sidoarjo bakal dibagi ke dalam 7 fraksi. Hal ini setelah adalah kesepakatan anggota dan pimpinan DPRD Sidoarjo periode 2019 - 2024 membentuk 7 fraksi itu.
Kendati demikian, untuk unsur pimpinan hingga kini PDIP dan PAN belum mengirimkan calon pimpinan dewan itu. Padahal, PKB dan Gerindra sudah mengirim calon pimpinan dewannya sejak dua pekan lalu.
"Sampai jam (sore) ini, untuk PDIP dan PAN belum mengirim calon pimpinan dewan ke Sekretaris Dewan (Sekwan)," terang Ketua DPRD Sidoarjo Sementara, Usman kepada republikjatim.com, Selasa (03/09/2019) melalui ponselnya.
Kendati demikian, lanjut politisi PKB ini dalam hitungan antara 1 sampai 3 hari ke depan, baik PDIP maupun PAN bakal segera mengirim nama calon pimpinannya ke Sekwan.
"Memang belum, tapi infonya 1,2 hingga 3 hari ini semuanya sudah beres (selesai) dikirim," ungkapnya.
Usman memastikan yang sudah terbentuk lengkap justru fraksi. Jika DPRD Sidoarjo periode 2014 -2019 ada 6 fraksi, kali ini ada 7 fraksi. Ketujuh fraksi itu diantaranya Fraksi PKB (16 orang), Fraksi PDIP (9 orang), Fraksi Gerindra (7 orang), Fraksi PAN dan PPP (6 orang), Fraksi Golkar (4 orang), Fraksi PKS (4 orang) dan terakhir Fraksi Nasdem dan Demokrat (4 orang).
"Untuk fraksi sudah lengkap. Ada 7 fraksi semua sudah masuk ke Sekwan," tegasnya.
Sementara nama-nama Ketua Fraksi yang dikirim masing-masing fraksi itu diantaranya PKB (Abdillah Nasih), Demokrat dan Nasdem (Mochammad Sochib), Golkar (Warih Andono), PAN dan PPP (Adhy Samsetyo), PDI Perjuangan (Taufik Hidayat Tri Yudono), Gerindra (Anang Siswandoko) dan PKS (Deny Haryanto).
"Sesuai ketentuan setelah terbentuk pimpinan definitif dan fraksi sudah terbentuk, progresnya bisa dilanjutkan untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Tetapi semua itu tetap akan dibahas bersama agar menjadi sebuah kesepakatan yang bisa diterima (melegakan) semua pihak," ungkapnya.
Sementara calon pimpinan (Wakil Ketua DPRD) Sidoarjo Partai Gerindra, Kayan mengaku apa pun perintah partainya bakal dilaksanakan. Baginya tidak ada kata siap selama itu perintah pimpinan dan partainya.
"Memang saya awalnya tak diusulkan jadi unsur pimpinan. Tapi alhamdulillah sekarang saya yang ditunjuk DPP Partai Gerindra peka kemarin," tandasnya. Waw
