Pamit ke Toilet, Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri


Pamit ke Toilet, Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri EVAKUASI - Petugas mengevakuasi jenazah, Basuki (45) warga Dusun Karanglo, Desa Ngasinan, Kecanatan Jetis, Ponorogo yang ditemukan tewas gantung diri, Senin (17/09/2018) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Karanglo, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo digemparkan adanya warga gantung diri di pohon Johar dengan ketinggian kurang lebih 7 meter, Senin (17/09/2018) malam. Korban adalah Basuki (45) warga setempat. Jenazah korban diketahui ada di pohon johar di tanah milik Burhan yang masih tetangga korban.

"Korban ditemukan nekad mengakiri hidup dengan cara gantung diri. Padahal, korban berpamitan kepada keluarga mau ke kamar mandi. Tapi setelah ditunggu beberapa lama korban tidak kunjung kembali," terang Kapolsek Jetis, AKP Suwito kepada republikjatim.com, Senin (17/09/2018) malam.

Suwito menceritakan berdasarkan keterangan para saksi yang dikuatkan pihak keluarga, korban sebelumnya menderita sakit vertigo dan ambeien. Korban sudah berusaha berobat tetapi tidak kunjung sembuh.

"Diduga korban merasa putus asa hingga mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas (bunuh diri) di pohon johar setinggi kurang lebih 7 meter di pekarangan tetangganya sendiri itu," imbuhnya.

Usai mendapatkan laporan, lanjut Suwito petugas melakukan olah TKP berdama tim medis Puskesmas Jetis. Berdasarkan hasil olah TKp serta pemeriksaan tim medis yang melakukan visum luar, korban dinyatakan murni meninggal karena gantung diri. Hal ini dikuatkan para keterangan saksi keluarga korban.

"Barang Bukti yang diamankan dari lokasi yakni seutas tali plastik warna merah ukuran 1 meter (digunakan korban gantung diri) dan sepasang sandal karet warna hitam (milik korban) yang berada di bawah pohon johar," pungkasnya. Ami/Waw