Nelayan Pasuruan Tewas Dibacok Usai Terlibat Cek Cok di TPI Tambakoso Sidoarjo


Nelayan Pasuruan Tewas Dibacok Usai Terlibat Cek Cok di TPI Tambakoso Sidoarjo TEWAS - Petugas mengevakuasi korban pembacokan, Sakdullah (40) warga asal Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan yang tewas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/02/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib tragis dialami Sakdullah warga asal Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Nelayan 40 tahun ini tewas bersimbah darah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/02/2020).

Diduga korban tewas karena dibacok teman kerjanya sendiri. Hal itu dipicu adanya cek cok antara korban dan pelaku yang kini kabur melarikan diri itu.

"Sebelum korban dibacok pelaku, sempat terjadi adu mulut (cek cok) antara korban dan pelaku," terang saksi, Muhamad (41) nelayan asal Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ini.

Saksi lainnya, Muhamad Mustofa nelayan asal Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo mengungkapkan pelaku pembacokan itu adalah Nito. Kasus pembacokan bermula saat pelaku dan korban sedang bekerja di TPI. Selanjutnya menurut pelaku dan korban sempat cek cok dan adu mulut.

"Kemudian pelaku marah dan pulang mengambil senjata tajam jenis celurit," imbuhnya.

Seketika itu, saksi meminta korban untuk pergi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu. Namun, saat itu korban tidak mau pergi dari awal lokasi cek cok itu.

"Selanjutnya pelaku datang dengan membawa sajam dan membacok korban mengenai leher bagian kiri, punggung dan pantat korban. Seusai membacok korban, pelaku kabur melarikan diri," tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji yang datang ke TKP bersama Wabup dan Dandim 0816 Sidoarjo menegaskan kasus dugaan pembunuhan ini harus segera terungkap. Apalagi, petugas sudah mengantongi identitas pelaku baik alamat maupun nama pelakunya.

"Secepatnya kasus ini harus bisa tertangkap. Untuk motifnya sudah didalami petugas. Yang jelas karena identitas pelakunya sudah jelas, maka harus cepat tertangkap," tandasnya. Yan/Waw