Ponorogo (republikjatim.com) - Kecelakaan melibatkan dua motor kembali terjadi di wilayah Ponorogo. Kali ini kecelakaan itu mengakibatkan seorang mahasiswa meninggal di lokasi kejadian. Selain itu, dua korban lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal satu orang statusnya mahasiswa. Dua korban lainnya dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit agar segera ditangani tim medis," terang Kepala SPK Polsek Jetis, Aiptu Hery Widodo kepada republikjatim.com, Sabtu (03/08/2019) dini hari.
Hery menceritakan kecelakaan melibatkan dua motor di JL Raya Jetis-Bungkal, tepatnya di selatan Toko Istana Tani Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Yamaha N MAX bernopol AE 5893 WF yang dikendarai Ilham Nur Habibi (23) mahasiswa Unmuh Ponorogo warga Dusun Gading, Desa Bungu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Sedangkan lawannya, sepeda motor Suzuki Shogun bernopol AE 3927 TT yang dikendarai Maudi (60) berboncengan dengan Tubari (60). Keduanya warga Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.
"Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sama-sama melaju dari arah utara ke selatan," imbuhnya.
Kemudian, kata Hery saat di TKP motor Shogun tanpa lampu penerangan (lampu mati) ditabrak motor N MAX dari belakang. Setelah terjadi tabrakan sepeda motor Shogun yang diseruduk dari belakang masuk parit di timur jalan raya. Sedangkan sepeda motor N MAX masuk parit di sebelah barat jalan raya itu.
"Akibat kecelakaan ini pengendara motor N MAX meninggal dunia di TKP dengan kondisi hidung berdarah dan telinga kanan berdarah meski posisinya masih menggunakan helem," tegasnya.
Sementara dua pengendara motor Shogun, yakni Maudi mengalami patah tulang kaki kiri (gares) dan Tubari sakit pada pinggang, kepala pusing dan tidak bisa berjalan.
"Semua korban dibawa kerumah sakit. Kasus ini dilimpahkan ke Unit Laka Polres Ponorogo," pungkasnya. Ami/Waw
