Munajat 1.000 Santri Sidoarjo Ajak Cinta NKRI dan Jaga Toleransi


Munajat 1.000 Santri Sidoarjo Ajak Cinta NKRI dan Jaga Toleransi MUNAJAT - Ribuan santri dari puluhan pesantren dibawah naungan lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) bersama Pemkab Sidoarjo menggelar malam munajat 1.000 santri di Pendopo Delta Wibawa, Senin (21/10/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ribuan santri dari puluhan pesantren dibawah naungan lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) bersama Pemkab Sidoarjo menggelar malam munajat 1.000 santri di Pendopo Delta Wibawa, Senin (21/10/2019) malam. Malam hari santri nasional ini bertujuan untuk mendoakan agar bangsa Indonesia, khususnya Sidoarjo aman, tentram, tanpa ada gangguan dan terbebas dari bencana alam.

Malam Munajat 1.000 Santri ini dihadiri Forkopimda. Diantaranya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Dandim 0816 Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Tak hanya dari kalangan Forkopimda, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo juga hadir. Diantaranya Rois Suriyah KH Rofiq Siroj dan Ketua Tanfidziyah KH Maskhun serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), H Kirom turut dalam menghadiri malam nunajat 1000 santri dengan menggelar doa bersama yang dipimpim Rois Suriyah KH Rofiq Siraj itu. Selain itu, mereka juga membacakan Surat Yasin dan Tahlil untuk mendoakan para pejuang, ulama NU yang gugur dalam berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam peristiwa 10 November di Surabaya yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Selain itu, para santri, kiai dan Forkopimda Sidoarjo juga membacakan Sholawat Nariyah agar Indonesia khususnya Sidoarjo aman, tentram, tanpa ada gangguan dan dijauhkan dari mala petaka berbagai bencana. Do’a bersama malam munajat 1.000 santri ini juga sebagai upaya dalam mengajak semua lapisan umat muslim untuk menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah islamiyah dan wathonia kepada sesama masyarakat guna terjalin tali persaudaraan yang erat.

Pemkab Sidoarjo sangat mendukung adanya kegiatan malam munajat 1.000 santri dalam memperingati Hari Santri Nasional 2019 dengan tema Santri Unggul Indonesia Makmur itu. Kegiatan ini salah satunya program Pemkab Sidoarjo dalam mengajak masyarakat khususnya warga muslim untuk tetap bersatu dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik.

"Kami berharap warga membangun Sidoarjo yang lebih Inovatif, Sejahtera, Mandiri dan Berkelanjutan sesuai visi misi Sidoarjo. Oleh karena itu, kiai, santri dan umat harus memperkuat persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI untuk memujudkan tata kehidupan Sidoarjo aman, tentram, damai dan sejahtera serta dapat memantapkan keimanan kepada Allah SWT," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Senin (21/10/2019) malam.

Sementara Ketua RMI PCNU Sidoarjo, Abdul Qobir menegaskan malam munajat 1.000 santri ini diikuti sebanyak 20 pesantren se Sidoarjo dibawah naungan lembaga RMI Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Kegiatan itu diisi dengan sholawatan dan do’a para santri agar lebih mencintai NKRI dan mengedepankan sikap toleran antar sesama.

"Tujuannya agar tidak terjadi perpecahan dan terwujudnya masyarakat yang harmoni," tandasnya.

Di penghujung kegiatan ini juga menghadirkan penceramah agama kocak lucu dari Kabupaten Malang. Yakni KH Zainur Rozikin untuk memberikan bekal ilmu kepada para santriwan dan santriwati. Waw