Molor Sebulan, Penyaluran BLT DD Covid-19 Sumokembangsri Baru Dicairkan


Molor Sebulan, Penyaluran BLT DD Covid-19 Sumokembangsri Baru Dicairkan SALURKAN - Pemdes Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu di kantor desa setempat, Sabtu (13/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Meski sempat tertunda, akhirnya pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Sumokembangri, Kecamatang Balongbendo, Sidoarjo akhirnya cair, Sabtu (13/06/2020). Pencairan BLT DD tahap pertama ini, bari dicairkan saat sejumlah desa lainnya sudah mencairkan BLT DD tahap kedua.

Sedikitnya ada 135 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima pencairan BLT DD tahap pertama senilai Rp 600.000 per orang ini. Pencairan BLT DD itu digelar di kantor desa setempat.

Proses penyaluran BLT DD tahap I ini diberikan secara tunai Pemerintah Desa (Pemdes) Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo. Pencairannya sudah melalui sejumlah proses pendataan dari bawah. Selain itu, sudah melalui verifikasi dan validasi (Verval) serta sudah disetujui (disahkan) Kecamatan Balongbendo.

Bahkan tahapan verval data penerima bantuan mulai RT dan RW sudah dilalui. Baik melalui Musyawarah Dusun (Musdus) maupun Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Penyerahan BLT DD ini diserahkan langsung secara simbolis kepada tiga warga setempat oleh Camat Balongbendo, Puguh Santoso, Kades Sumokembangsri Kusaini, Pendamping Desa dan pendamping lokal desa didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

"Berdasarkan datanya, penerima bantuan sesusai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ada 734 Kepala Keluarga (KK). Kemudian penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 420 KK, PKH 180 dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI ada 195 penerima," ujar Sekertaris Desa (Sekdes) Balongbendo, Ahmad Catur Santoso kepada republikjatim.com, Sabtu (13/06/2020).

Bagi Catur Verval itu, tujuannya agar yang menerima BST, BLT, PKH dan BPNT tidak ganda.

"Termasuk BLT DD dan BST Kemensos RI sudah direvisi 3 kali berturut-turut. Karena ada usulan revisi dari tingkat RT," tegasnya.

Sementara Pendamping Desa Kecamatan Balongbendo, Nur Fauzi menegaskan semua BLT DD digunakan untuk penanganan warga terdampak Covid-19. Diantaranya bagi masyarakat miskin yang kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga rentan sakit kronis (menahun) dan dalam satu catatan KK belum menerima bantuan lainnya dari pemerintah.

"Alhamdulillah, seluruh desa di Kecamatan Balongbendo sudah rampung penyaluran BLT DD. Termasuk Desa Sumokembangsri yang telat karena kendala BPD yang dilantik awal Mei serta APBDesa baru rampung akhir Mei. Ditambah perubahan data karena ada yang masuk sebagai penerima BST, PKH, BPNT dan JPS," ungkapnya.

Salah satu KPM Mbah Supiyah yang tak lain janda 4 anak asal Dusun Wonokitri, Desa Sumokembangsri mengaku pemberian BLT DD ini bisa buat tambahan modal usahanya yang baru dirintis setahun terakhir. Zak/Hel/Waw