Mobil Panther Tertabrak KA Sri Tanjung di Taman, Sekeluarga 3 Tewas 2 Bocah Selamat Terluka


Mobil Panther Tertabrak KA Sri Tanjung di Taman, Sekeluarga 3 Tewas 2 Bocah Selamat Terluka HANCUR - Kondisi mobil Isuzu Panther bernopol L1197 KA usai ditabrak KA Sri Tanjung di perlintasan KA Sawunggaling, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (17/08/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) Sawunggaling, Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (17/08/2020). Dalam kecelakaan maut melibatkan mobil dan KA Sri Tanjung itu menyebabkan 3 korban yang masih satu keluarga meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khotijah, Sepanjang, Taman.

Dalam kecelakaan ini melibatkan mobil Isuzu Panther bernopol L1197 KA yang dikemudikan Mahendra Wicaksono warga Jojoran 3A, Kelurahan Mojo Gubeng, Surabaya. Sedangkan lawannya, KA Sri Tanjung dengan nomor KA 302 jurusan Surabaya - Yogyakarta.

"Ada 3 korban yang meninggal dalam kecelakaan antara KA Sri Tanjung dan mobil Panther itu," ujar Kanit Laka Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Senin (17/08/2020).

Lebih jauh, Sugeng mengungkapkan kecelakaan di perlintasan KA Sawunggaling (Gilang) itu, saat mobil Isuzu Panther melaju dari Selatan menuju Utara. Kemudian tepat di atas perlintasan Rel KA itu mendadak ditabrak KA Sri Tanjung yang berjalan dari arah Barat menuju Timur itu.

"Para korban memang masih satu keluarga," imbuhnya.

Sugeng merinci ketiga korban itu adalah Mahendra Wicaksono (39) warga Jojoran 3A, Mojo Gubeng, Surabaya. Selain itu istrinya Ny Nina Pramudianasari (38) dan putranya Azam (4). Sedangkan korban selamat yang mengalami luka-luka adalah Abizal (3) dan Ardian (8).

"Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Khotijah, Sepanjang, Taman," tegasnya.

Sementara Kapolsek Taman, Kompol Hery Setyo menegaskan dalam kecelakaan itu, kerugiannya mencapai sekitar Rp 25 juta. Sedangkan faktor yang diduga mempengaruhi kecelakaan lalu lintas itu, kata Hery diduga karena kelalaian belum ditutupnya palang pintu perlintasan KA itu. Sehingga pengemudi mobil tidak mengetahui adanya KA yang akan melewati perlintasan KA itu.

"Petugas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi TKP, mencari dan memeriksa saksi, mengamankan barang bukti serta mengevakuasi seluruh korban ke RS Siti Khotijah," tandasnya. Yan/Hel/Waw