Ponorogo (republikjatim.com) - Berdasarkan petunjuk pemerintah agar desa membentuk Satgas Siaga Covid-19 dan menyiaokan ruang isolasi desa dilaksanakan Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo. Ruang isolasi mandiri ini disiapkan untuk para pemudik yang nekat berani pulang ke kampung halamannya.
Kesiapan Desa Ngampel ini karena memiliki jumlah penduduk 4.200 jiwa. Ruang isolasi dipersiapkan untuk warga setempat yang berada di luar negeri atau di luar kota. Mereka diprediksi bakal pulang menjelang puasa sampai lebaran mendatang.
"Warga kami sebenarnya banyak. Sampai saat ini data yang sudah mudik, dari luar negeri ada 6 orang dan dari luar kota sejumlah 55 orang," kata Kepala Desa Ngampel, Siswanto kepada republikjatim.com, Minggu (19/04/2020).
Karena itu, kata Siswanto untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Desa Ngampel sudah membentuk ratusan tenaga relawan satgas. Saat ini sudah ada 125 relawan. Mereka terdiri unsur PKK, Karang taruna, anggota Destana, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, RW, perangkat desa, Babinsa, Babhinkamtibmas, bidan desa dan pendamping desa.
"Untuk ruang isolasi sudah ada 5 yang dilengkapi fasilitas layak. Diantaranya fasilitas kasur, bantal, kipas angin, meja dan kursi. Nanti akan dijaga relawan desa siaga Covid-19 serta bidan desa. Kebetulan balai desa kami dekat Pustu dan klinik kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, Siswanto mengaku saat ini 5 ruang isolasi sudah siap untuk ditempati. Pihaknya berharap tidak ada yang masuk karena mereka mau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Tapi, kalau tetap ada yang membandel tidak mau isolasi mandiri di rumah dan keliaran kemana-mana, maka akan dibawa Satgas ke ruang isolasi desa ini. Karena yntuk warga Ngampel ada anjuran tidak mudik baik dari luar negeri maupun luar kota," pungkasnya. Mal/Waw
