Kepala Puskesmas Balongbendo Tinjau Vaksinasi Tingkat Desa di Waruberon


Kepala Puskesmas Balongbendo Tinjau Vaksinasi Tingkat Desa di Waruberon TINJAU - Kepala Puskesmas Balongbendo dr Rita Sukmawati meninjau pelaksanaan suntik vaksin di Balai Desa Waruberon, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dan siswa MI Nurul Huda, Muhammad Taufiqurrohman saat disuntik vaksin, Sabtu (02/10/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepala Puskesmas (Kapus) Balongbendo dr Rita Sukmawati meninjau langsung pelaksanaan program serbuan vaksinasi tingkat desa. Salah satunya, meninjau vaksinasi yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Waruberon, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (02/10/2021).

Dalam kegiatan itu, ratusan warga memadati pendopo kantor desa yang berdampingan dengan SDN Waruberon. Selain itu, sebagian warga berteduh di teras TK Pertiwi dan musala menunggu antrean vaksinasi.

Saat peninjauan dr Rita Sukmawati langsung meninjau meja registrasi, skrining dan vaksinasi. Dia juga sempat berinteraksi dengan salah satu peserta vaksinasi di dalam ruang suntik vaksin. Pihaknya mengapresiasinya atas terselenggaranya vaksinasi di tingkat desa. Tujuannya, agar kesehatan warga terjaga dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Pemdes Waruberon yang ikut mendukung penuh vaksinasi ini. Semakin banyak warga yang divaksin, maka memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Balongbendo," ujarnya kepada republikjatim.com, Sabtu (02/10/2021).

Lebih jauh Rita menargetkan seluruh masyarakat Balongbendo bisa segera mendapatkan suntikan vaksin secara menyeluruh. Khusus kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 hari ini digelar di dua lokasi. Yakni di Desa Waruberon dan Desa Bakalan Wringinpitu.

"Di Waruberon vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua jenis Astra Zeneca dan Sinovac dengan jumlah 500 dosis," imbuhnya.

Rita mengaku siap bersinergi dengan Pemdes, sekolahan dan gerai vaksin yang ada di wilayah Balongbendo untuk mensukseskan percepatan program vaksinasi ini.

"Langkah ini sebagai upaya mendukung Pemkab Sidoarjo dalam menekan penyebaran Covid-19 dan percepatan terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok)," tegasnya.

Sementara salah satu siswa kelas 6 MI Nurul Huda, Muhammad Taufiqurrohman seusai ikut vaksin mengaku saat disuntik vaksin tidak terasa sakit.

"Rasanya hanya seperti dicubit atau digigit serangga. Setelah itu sudah tidak terasa lagi," tandasnya. Zak/Waw