Kenalkan Kemandirian Wirausaha, Tiap Desa di Sidoarjo Bangun Kampung Tangguh


Kenalkan Kemandirian Wirausaha, Tiap Desa di Sidoarjo Bangun Kampung Tangguh KAMPUNG TANGGUH - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji meresmikan Kampung Tangguh Semeru Sawoocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (07/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin kembali melaunching Kampung Tangguh melawan Covid-19. Kali ini Kampung Tangguh Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Minggu, (07/06/2020).

Pembentukan Kampung Tangguh itu, dibuktikan dibentuknya Satgas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, baik Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 maupun Satgas Penanganan Dampak Sosial akibat pandemi virus Corona. Lumbung pangan maupun dapur umum diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 juga disiapkan.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pandemi Covid-19 merupakan masalah besar. Penanganannya membutuhkan kebersamaan semua pihak. Tidak hanya cukup diselesaikan pemerintah. Akan tetapi masyarakat harus ikut serta dalam mencegah penyebaran virus mematikan itu.

"Kami melihat kampung tangguh bentuk keikutsertaan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Disitu ada sejumlah upaya nyata masyarakat untuk menghentikan pandemi Covid-19. Upaya preventif, kuratif dan promotif dilakukan dalam kampung tangguh," katanya.

Oleh karena itu, kedepan Pemkab Sidoarjo bakal membantu keberadaan kampung tangguh. Dirinya menilai kampung tangguh ini merupakan garda terdepan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bagi Cak Nur, kunci pencegahan penyebaran Covid-19 ada di masyarakat. Masyarakat diharapkan disiplin menerapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Mulai menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan selalu memakai masker. Penularan virus ini dapat terjadi bila ada media perantaranya. Antara orang dengan orang lain. Virus ini tidak ditularkan melalui udara. Virus ini tidak beterbangan. Karena itu masyarakat diharapkan patuh menjaga protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah," imbuhnya.

Cak Nur berharap kampung tangguh ada di seluruh desa kelurahan di Sidoarjo. Pihaknya berharap masyarakat memiliki keinginan menciptakan kampung tangguh di tempatnya.

"Kampung tangguh menjadi bagian dari persiapan new normal. Kampung tangguh itu bagian dari masyarakat menuju new normal," tegasnya.

Dalam peresmian itu, ditandai dengan pemberian 50 paket bantuan sembako dan 500 masker dari Pemkab Sidoarjo, serta 100 paket sembako dari Kapolresta Sidoarjo kepada warga setempat. Acara dilanjutkan pelepasan balon ke udara serta pengecekan pos-pos pantau, check point Kampung Tangguh, produk-produk UMKM dan home industri, dapur umum serta minuman herbal buatan warga.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengapresiasi upaya dan komitmen warga dalam pembentukan Kampung Tangguh Semeru. Upaya ini untuk bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan adanya geliat roda perekonomian warga melalui kerajinan blangkon, busana adat, upaya pemenuhan pangan secara mandiri.

"Mulai adanya tanaman hidroponik dan tanaman herbal yang diolah menjadi aneka minuman. Itu membuat kami bangga. Ini gambaran optimisme warga yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Kami menghimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi peraturan pemerintah dan tata tertib yang disampaikan perangkat desa agar memutus mata rantai Covid-19 tercapai," tandasnya. Hel/Waw