Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemandangan berbeda di sepanjang JL Raya Taman Pinang Indah (TPI), Gading Fajar hingga simpang tiga Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (29/03/2020). Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warga yang biasanya berjubel di kawasan itu mulai berangsur sepi lantaran penerapan Physical Distancing itu.
"Kami mohon Bapak dan Ibu untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Karena wilayah ini termasuk kawasan physical distancing. Ini untuk mempercepat memutus mata rantai penularan virus Corona," terang Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Mujito, Minggu (29/03/2020) di lokasi.
Sejak tiga hari ini, Polresta Sidoarjo bersama instansi terkait menerapkan kawasan physical distancing di berbagai kawasan di Sidoarjo. Begitu pula yang diberlakukan di kawasan Taman Pinang, Gading Fajar dan Sumokali yang biasanya ramai PKL dan lalu lalang warga itu.
Dalam penerapan physical distancing ini dilibatkan petugas gabungan dari Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP, serta instansi terkait lain tidak. Mereka hanya mengimbau para PKL dan warga agar segera pulang dan membubarkan diri. Personel gabungan ini juga melakukan penyemprotan disinfektan ke lapak-lapak dagangan di jalan raya serta fasum yang ada.
Sementara Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar menegaskan upaya ini merupakan langkah sinergitas TNI, Polri bersama instansi terkait lainnya. Sekaligus kerjasama dengan warga untuk memutus mata rantai penyebarluasan Covid-19 di wilayah zona merah Sidoarjo Kota.
"Semoga langkah bersama ini dapat segera menangkal penyebaran virus Corona. Mari komitmen bersama mensukseskan kawasan physical distancing berjalan maksimal," tandasnya. Yan/Waw
