Kapolres Ponorogo Resmikan Kampung Tangguh Bringinan Jambon


Kapolres Ponorogo Resmikan Kampung Tangguh Bringinan Jambon RESMIKAN - Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis memukul gong tanda peresmian Kampung Tangguh Semeru Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Kamis (13/08/2020) sore.

Ponorogo (republikjatim.com) - Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis meresmian Kampung Tangguh Semeru dan Sumur Pertanian Tangguh Terintegrasi Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Kamis (13/08/2020) sore.

Peresmian ditandai pemukulan gong oleh Kapolres Ponorogo serta penyerahan bantuan berupa masker dan alat semprot antiseptik (disinfektan). Acara diakhiri dengan penandatanganan Prasasti Irigasi Sumur Pertanian Tangguh Terintegrasi.

Kapolres Ponorogo Mochamd Nur Azis mengataman Kampung Tangguh adalah program Kapolda Jatim saat pandemi Covid-19. Program ini langkah yang sangat positif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Ponorogo.

"Program Kampung Tangguh bisa berupa pangan, siskamling dan lainnya. Saat ini kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan berkata jujur terkait dengan riwayat perjalanan," katanya.

Azis menyinggung dan mengajak masyarakat Bringinan untuk selalu menjaga keamanan untuk ciptakan Ponorogo kondusif dalam menghadapi Pilkada 2020. Apalagi, pelaksanaannya semakin dekat.

"Mari bersama-sama tetap menjaga situasi aman dan kondusif wilayah, khususnya di Desa Bringinan, Jambon," pintahnya.

Kades Bringinan, Barno mengaku dengan Kampung Tangguh Desa Bringinan mampu tangguh dalam segalanya mulai sekarang sampai masa yang akan datang. Peremian Kampung Tangguh ini membuat dirinya semakin semangat bersama masyarakat memerangin Covid-19. Tujuan tangguh adalah persoalan pangan.

"Mungkin selama ini kampung tangguh lain banyak, tapi di Bringinan lebih beda. Tangguh paling mendasar tidak hanya ketersediaan di lumbung pangan atau di dapur umum, tapi lebih ke arah ketahanan pangan. Sumur Pertanian Tangguh dan terintergrasinya jaringan membuat petani lebih kreatif untuk bercocok tanam. Sehingga isi lumbung pangan dan dapur umum akan selalu penuh," tandasnya. Mal/Waw