Ponorogo (republikjatim.com) - Beladiri Polri adalah kemampuan anggota Polri mempertahankan diri atau orang lain, dari serangan pihak lain. Dengan cara menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan ini, untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengawasi langsung pelaksanaan latihan beladiri diri anggotanya. Pasalnya bagi personil Polres Ponorogo latihan ini dilaksanakan secara rutin untuk mengasah kemampuan personil dalam melaksanakan tugasnya.
"Latihan Beladiri Polri ini harus diikuti seluruh personil dengan tujuan mengingatkan kembali anggota tentang beladiri Polri sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas. Selain itu merupakan satu syarat yang harus dipenuhi saat akan kenaikan pangkat bagi semua anggota Polri," terang AKBP Radiant kepada republikjatim.com, Selasa (16/07/2019).
Sementara itu, orang nomor satu di Polres Ponorogo ini menegaskan tujuan dilaksanakannya latihan bela diri untuk meningkatkan kemampuan bagi anggota yang masih muda.
"Bela diri Polri ini sangat penting. Karena melihat situasi di lapangan dalam pelaksanakan tugas kepolisian sangat dekat dengan hal-hal yang membahayakan diri," tandasnya. Ami/Waw
