Kanwil Terima Bantuan 220 Kotak Obat Herbal Covid-19, Didistribusikan ke Lapas Porong dan Mojokerto


Kanwil Terima Bantuan 220 Kotak Obat Herbal Covid-19, Didistribusikan ke Lapas Porong dan Mojokerto BANTUAN - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono didampingi Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan dan Kabid Pembinaan Hero Sulistiyono menerima bantuan berupa 220 kotak obat herbal dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (27/08/2020).

Surabaya (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya menyelesaikan penyebaran Covid-19 di Lapas dan Rutan. Salah satunya berkoordinasi dengan Gubernur dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jatim.

Hasilnya, Gubernur dan jajarannya menyatakan keprihatinannya. Selain itu, siap mendukung menyelesaikan persoalan itu. Bahkan memberi bantuan berupa 220 kotak obat herbal Covid-19.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya itu, Kakanwil, Krismono didampingi Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan dan Kabid Pembinaan, Hero Sulistiyono. Sedang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, Direktur RS Saiful Anwar Malang dan Direktur RSJ Menur Surabaya.

Krismono memaparkan kondisi terkini Lapas dan Rutan di Jatim. Terutama kondisi kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Surabaya dan Lapas Mojokerto. Menurutnya, sejak pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, pihaknya telah mengambil langkah pencegahan penanganangan Covid-19. Mulai menerapkan protokol kesehatan, sosialisasi pola hidup sehat dan peniadaan kunjungan.

"Tapi, pertengahan Agustus ini, ada WBP dan pegawai di Lapas Surabaya dan Mojokerto yang dinyatakan positif Covid-19," ujar Krismono, Kamis (27/08/2020).

Untuk itu, lanjut Krismono pihaknya melakukan beberapa penanganan. Diantaranya melakukan contact tracing kepada WBP maupun pegawai yang pernah melakukan kontak erat dan kontak ringan dengan pasien. Selain itu, Lapas juga menyediakan blok khusus bagi manula dan blok khusus bagi WBP yang menunjukkan gejala Covid-19.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya optimal. Tapi, kami tetap membutuhkan dukungan dari Pemprov Jatim untuk menyelesaikan persoalan ini," pintahnya.

Dukungan yang diharapkan Krismono adalah kemudahan akses ke Rumah Sakit Rujukan bagi WBP yang menunjukkan gejala Covid-19.

"Selain itu, diperlukan bantuan untuk penyemprotan disinfektan secara berkala serta pemberian makanan bergizi dan extrafood (multivitamin dan susu)," tegasnya.

Mendengar penjelasan itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku prihatin dengan apa yang terjadi di dalam Lapas. Pihaknya akan memberikan atensi maksimal agar persoalan Covid-19 di Lapas bisa segera teratasi.

"Kami siap membantu. Termasuk jika dibutuhkan Rumah Sakit Lapangan untuk membantu mempercepat penanganan di Lapas," ungkapnya.

Sementara pada akhir pertemuan, Gubernur Jatim memberikan bantuan berupa 220 kotak obat herbal Covid-19. Obat ini, menurut Khofifah, cukup ampuh menyembuhkan pasien Covid-19 baik dengan gejala ringan maupun berat. Kakanwil pun langsung mendistribusikan bantuan sebanyak 100 kotak ke Lapas Surabaya di Porong, Sidoarjo. Kem/Hel/Waw