Kanwil DJP Jatim II Raih Penghargaan Editor Terbaik Kedua


Kanwil DJP Jatim II Raih Penghargaan Editor Terbaik Kedua PENGHARGAAN - Peraih Penghargaan Editor Terbaik Kedua di situs DJP 2019, Daru Kuswardani menerima piagam penghargaan beberapa waktu lalu.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sederet penghargaan berhasil diraih Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II. Setelah meraih penghargaan saat peringatan Hari Oeang beberapa waktu lalu, kini capaian prestasi diraih Kanwil DJP JatiM II di Bidang Kehumasan. Salah satu pegawainya Kehumasan mendapat penghargaan sebagai Editor Terbaik Kedua dalam Situs DJP Tahun 2019 ini.

"Kami (P2 Humas Kanwil DJP Jatim II) bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih Bu Daru Kuswardani sebagai Editor Terbaik Kedua dalam situs DJP Tahun 2019 ini," ucap Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jatim II, Nyoman Ayu Ningsih, Rabu (14/08/2019).

Menurut perempuan asal Bali ini, selama ini Kanwil DJP Jatim II selalu menyampaikan berbagai kegiatan dan aktivitas serta informasi Kanwil DJP Jatim II melalui tahapan editor sebelum disajikan ke masyarakat umum melalui tayangan di laman situs DJP.

"Upaya ini dilakukan untuk menyajikan berbagai informasi tentang perpajakan di web DJP agar mudah dipahami para pembacanya," imbuhnya.

Editorial itu, bagi Nyoman membuat sajian informasi perpajakan yang disajikan Kanwil DJP Jatim II yang dimuat di situs DJP terlihat berbeda dan lebih mudah dipahami masyarakat.

"Nah, dengan bahasa yang sangat mudah diterima, akan berpengaruh pada bertambahnya Wajib Pajak (WP). Ini akan meningkatnya pendapatan negara dari sektor perpajakan," tegasnya.

Sementara peraih Penghargaan Editor Terbaik Kedua di situs DJP 2019, Daru Kuswardani mengaku sangat bersyukur dengan yang diterimanya itu. Baginya, penghargaan ini diraih berkat kerjasama solid dari seluruh pegawai Kanwil DJP Jatim II.

"Prestasi ini untuk Kanwil DJP Jatim II. Kami bakal terus berupaya meningkatkan lagi kinerja terbaik untuk kemajuan perpajakan dan kemaslakhatakan rakyat," paparnya.

Selain itu, Daru mengaku sebelum menyajikan berbagai informasi pajak yang ditayangkan di situs DJP, pihaknya terlebih dulu harus memahami isinya. Bahkan dirinya mengibaratkan sebagai pembaca sebelum melaksanakan editorial setiap informasi.

"Kalau sudah membaca, merasakan dan mencerna isinya dengan mudah, baru ditayangkan di situs DJP," tandasnya. Waw