Kadindik Jadikan Kampung Literasi Teras Barat Sebagai Sumber Pembelajaran Out Door


Kadindik Jadikan Kampung Literasi Teras Barat Sebagai Sumber Pembelajaran Out Door RESMIKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrori meresmikan pembukaan Kampung Literasi Teras Barat di RT 05, RW 01, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (24/02/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Pemkab Sidoarjo, Asrofi berjanji bakal menjadikan Kampung Literasi Teras Barat sebagai sumber pembelajaran out door bagi kalangan siswa. Ini menyusul, Kampung Literasi Teras Barat yang baru diresmikan itu, bukan hanya menyediakan perpustakaan berisi buku saja.

Akan tetapi juga dilengkapi dengan berbagai keterampilan, konsultasi psikologi anak hingga menu makanan tradisional beserta proses pembuatannya. Harapannya dengan dengan dijadikan sebagai sumber pembelajaran kalangan siswa Kelompok Bermain (KB) atau Play Group (PG), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bahkan untuk prosesi pembelajaran out door di kampung literasi teras barat itu, Dinas Pendidikan menyediakan dua bus yang bisa dimanfaatkan setiap lembaga sekolah menuju kampung yang ada di RT 05, RW 01, Dusun Tebel Barat, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo itu.

"Karena kampung literasi ini terus dikembangkan dan akan merata, maka layak menjadi sumber belajar out door learning bagi para pelajar," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asrofi kepada republikjatim.com, Senin (24/02/2020).

Selain itu, lanjut Asrofi lembaga sekolah yang bakal menggelar out door learning dapat memanfaatkan dua bus yang disediakan Dinas Pendikan. Dua unit bus itu bisa dimanfaatkan belajar diluar bagi siswa, guru maupun pengawas.

"Karena sekarang sistem pembelajaran bukan hanya di kelas saja. Tapi bisa belajar diluar kelas. Apalagi target budaya literasi Gearakan Literasi Nasional (GLN) itu ada 3. Yakni sekolah, masyarakat dan keluarga. Karena generasi unggul harus banyak membaca dengan bacaan yang menyenangkan," tegasnya.

Sementara itu, pemilik Bait Kata, Harris yang juga suami Iffa Suraiyah menegaskan Kampung Literasi Teras Barat adalah pengembangan Kampung Literasi yang telah diresmikan dahulu di sekitar Kali Bendo. Pihaknya berharap dengan munculnya kampung-kampung literasi baru itu, tidak hanya di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan. Akan tetapi juga berkembang di sejumlah desa lainnya di Sidoarjo.

"Kami siap dijadikan sumber pembelajaran out door. Karena di kampung literasi lengkap fasilitasnya. Mulai buku dan perpustakaan menjadi pusat kegiatan, internet corner yang digratiskan, Warung (Pawon Si Mbah) hingga Art Stone (seni melukis batu) yang ditangani seniman Dewan Kesenian Daerah (Dekesda) serta bimbingan konseling," tandasnya. Hel/Waw