Kadimun Penyandang Cacat Bertubuh Mungil, Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah


Kadimun Penyandang Cacat Bertubuh Mungil, Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah TAK TERSENTUH BANTUAN - Kadimun (43) penyandang cacat fisik warga Gluduk, Dusun Munung ,Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Ponorogo tak pernah tersentuh bantuan pemerintah, Sabtu (09/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kadimun penyandang cacat fisik warga Gluduk, Dusun Munung, Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Ponorogo yang sejak lahir tubuhnya kerdil, mungil dan hanya bisa berjalan ngesot tak pernah tersentuh bantuan pemerintah. Meski usianya 43 tahun, akan tetapi tubuhnya masih sebesar anak usia 4 tahun.

Meski banyak bantuan pemerintah yang turun ke masyarakat, tetapi Kadimun tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah itu. Baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi maupun Pemkab Ponorogo.

Kadimun lahir di Ponorogo, 30 Juni 1976 lalu. Dia merupakan anak pertama pasangan suami istri Sawal (alm) dan Mariyem (85). Kadimun dua bersaudara. Adik kandungnya juga mengalami cacat fisik sama dengannya. Namun adiknya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Kini Kadimun tinggal serumah dengan ibunya yang sudah manula itu. 

"Sampai sekarang saya tidak pernah dapat bantuan pemerintah apa pun bentuknya. Justru orang-orang kaya yang bisa aktivitas normal dan sehat yang malah mendapat bantuan," kata Kadimun kepada republikjatim.com, Sabtu (11/09/2019).

Ketika disinggung harapan bentuk bantuan yang diinginkan Kadimun dari pemerintah justru lebih banyak pasrah.

"Bantuannya yang bisa buat saya menjaga kesehatan dan membuat badanku sehat. Karena saya sudah seperti ini," pintahnya.

Salah seorang tetangga Kadimun, yakni Damun (45) membenarkan kalau tetangganya yang memiliki keterbatasan fisik selalu luput dari bantuan pemerintah. Menurut Damun dirinya bakal tahu kalau Kadimun mendapat bantuan. Alasannya, KK milik orang tua Kadimun disimpan agar tidak rusak dan tidak hilang.

"Saya kasihan dengan Kadimun. Dia tidak pernah dapat bantuan. Kalau akan dapat bantuan dari pihak manapun pasti mencari saya," ungkapnya.

Sementara Sekretaris Desa Munggu, Suprianto ketika dikonfirmasi terkait Kadimun tak penah dapat bantuan, pihaknya membenarkan hal itu.

"Ya memang Kadimun belum pernah dapat bantuan. Katanya besok Kadimun akan dirawat tetangganya kalau ibunya tiada," tandasnya. Mal/Waw