Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada pergantian jabatan di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Kali ini mutasi dan serah terima jabatan itu ada di jabatan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo.
Jabatan strategis Kasi Pidsus ini, dari sebelumnya dijabat Adi Harsanto kini mulai dijabat Lingga Naurie yang tak lain mantan Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Surabaya. Pergantian dan promosi jabatan di lingkungan Korps Adhyaksa Kejari ini, untuk meningkatkan kinerja agar optimal di lingkungan penegak hukum.
Sedangkan Adi Harsanto dimutasi ke Samarinda Kalimantan Timur sebagai Kasi Ideologi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.
Kepala Kejari Sidoarjo, Setiawan Budi Cahyono mengatakan mutasi jabatan ini sebagai hal yang wajar di lingkungan Kejaksaan. Mutasi itu berdasarkan penilaian kemampuan kerja (kebijakan) pimpinan yang memiliki kinerja baik.
"Saya berharap Kasi Pidsus baru, selamat datang di Sidoarjo. Semoga bisa segera menyesuaikan diri dan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik," katanya saat pelantikan dan serah terima jabatan di Aula Kejari Sidoarjo, Rabu (09/10/2019).
Lebih jauh, Budi mengungkapkan dirinya berterima kasih atas pengabdian Adi Harsanto selama bertugas di Kejari Sidoarjo selama 3,4 tahun. Pihaknya berharap pejabat yang pindah di tempat baru mendapatkan kesuksesan.
"Harapan kami langkah mutasi ini menjadi awal jenjang karir yang lebih," pintahnya.
Sedangkan Adi Harsanto menjelaskan sejak 11 Juli 2016 dirinya sudah menjabat 3 tahun 4 bulan. Baginya selama di Sidorajo sudah banyak pengalaman terutama masalah tindak pidana korupsi. Hasilnya bisa menghasilkan para Jaksa Pidsus yang tangguh-tangguh.
"Pada Tahun 2019 Pidsus Sidoarjo rangking 2 nasional, Tahun 2018 rangking 1 nasional dan Tahun 2017 juga ranking 1 meski ada perubahan. Sidoarjo dibolak-balik tetap rangking 1. Mudah-mudahan bisa disempurnakan dan diperbaiki. Karena selama ini perkara sederhana sampai sulit terbukti dan terselesaikan," tegasnya.
Sementara Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo yang baru, Lingga Nuarie menegaskan secara normatif langkah penanganan hukum di wilayah Sidoarjo, pihaknya masih menunggu instruksi pimpinan.
"Kami masih nunggu instruksi pimpinan. Sekarang masih perkenalan dan moga bisa cepat beradaptasi agar bisa bekerja maksimal," tandasnya. Waw
