Inilah Jumlah Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung dan Korban Tertimpa Atap


Inilah Jumlah Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung dan Korban Tertimpa Atap TERLUKA - Kondisi Solikin warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang terluka saat bertedu di Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo dan rumah warga yang rusak, Rabu (13/02/2019) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Angin puting beliung yang mengamuk di Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi dan Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mencapai sekitar 72 rumah. Selain itu juga ada seorang warga yang menjadi korban karena tertimpa atap saat berteduh bersamaan amukan angin puting beliung itu.

Berdasarkan datanya, di tiga RT di Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin ada sebanyak 47 unit rumah yang mengalami kerusakan. Sedangkan di Dua RT di Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi ada sebanyak 25 unit rumah. Rata-rata rumah yang mengalami kerusakan ada di bagian atap. 

Sekretaris Desa Randegan, Achmad Nuruddin mengatakan sebelum kejadian bersamaan gerimis disertai angin. Sesaat tiba-tiba dari arah utara, angin kencang langsung ke arah selatan.

"Anginnya kencang sekali. Seketika genting dan atap galvalum milik warga beterbangan," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (13/02/2019) malam.

Berdasarkan datanya, kata Nuruddin korban terdampak puting beliung di RT 04 RW 01 berjumlah 10 unit bangunan kondisi atap rumah runtuh. Kemudian di RT 05 RW 01, berjumlah 4 unit bangunan atap runtuh dan berikutnya di RT 08 RW 01 berjumlah 26 unit bangunan termasuk 1 unit bangunan pabrik rokok yang atapnya runtuh.

"Pasca kejadian tidak ada korban jiwa. Tapi hanya seorang yang mengalami luka gores di bagian pipi kanan karena tertimpah seng saat berteduh. Korban adalah Solikin warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan," tegasnya.

Sementara secara terpisah Camat Candi, Iwan Jauhari menegaskan jumlah rumah warga yang terkena angin puting beliung di Desa Durungbanjar ada 25 unit rumah. Rumah rusak berada di lingkungan RT 13 RW 03 sebanyak 15 unit rumah dan RT 02 RW 01 sebanyak 10 unit rumah. Keseluruhan mengalami kerusakan di bagian atap.

"Sekarang penanganannya diserahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, polisi, TNI, Satpol PP, Perangkat Desa beserta warga yang bahu-membahu menolong para korban memperbaiki rumah terdampak," tandasnya. K1/Waw