Sidoarjo (republikjatim.com) - Teka-teki identitas ibu dan bayi yang ditemukan tewas di lahan kosong Perumahan Pepelegi Indah, Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo terkuak. Hal ini setelah tim identifikasi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim memastikan jika jenazah yang mulai dikerubuti belatung saat di TKP itu adalah jenazah Ririn (34) Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kediri yang pamit ke Malaysia ke keluarganya.
Kabar kematian Ririn dan bayinya ini membuat ibu kandung korban, Ny Tumini kaget dan syok berat. Apalagi, putrinya meninggal bersamaan bayinya di lahan kosong itu.
"Putri saya ini bekerja di Malaysia sejak tiga tahun lalu. Baru Agustus kemarin pulang tapi tak lama di rumah pamit balik lagi," terang Ny Tumini di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (20/09/2019).
Tumini menceritakan Ririn adalah anak sulungnya dari tiga bersaudara. Menurutnya sejak tiga tahun lalu, Ririn di Malaysia dan Agustus kemarin baru pulang. Namun, setelah tiga hari pulang kampung, Ririn justru pamit berangkat lagi ke Malaysia. .
"Makanya saya tidak curiga dan keluarga tidak merasakan aneh. Makanya saya kaget saat dapat kabar kematian Ririn bersama bayi yang diperkirakan berusia empat hari. Apalagi, setelah Idul Adha kemarin pulang, perutnya tidak kelihatan hamil," tegasnya.
Saat ini, lanjut Tumini pihaknya hanya bisa pasrah anak sulungnya ditemukan meninggal dunia di lahan kosong Perumahan Pepelegi Indah, Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo bersama bayinya. Pihaknya mengaku setelah mendengar kabar duka itu, rombongan keluarga didampingi Kepala Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri mendatangi RS Bhayangkara Polda Jatim untuk melihat jenazah Ririn dan bayinya itu.
"Rencananya, jenazah Ririn dipulangkan ke rumah duka dan disemayamkan langsung di pemakaman umum desa kami bersama bayinya," tandasnya. Riz/Waw
