Hutan Bambu Terbakar, Ancam Pengguna Jalan Ponorogo - Trenggalek


Hutan Bambu Terbakar, Ancam Pengguna Jalan Ponorogo - Trenggalek TERBAKAR - Sejumlah petugas PMK dibantu polisi dan TNI memadamkan api yang membakar bambu di pinggiran jalur Ponorogo - Trenggalek Dusun Ngemplak, Desa/Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Sabtu (21/09/2019) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Kebakaran rerimbunan tanaman bambu sepanjang 20 meter di depan Warung Bakso Jati, Dusun Ngemplak, Desa/Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Sabtu (21/09/2019) pukul 23.00 WIB. Karena tanaman bambu itu persis berada di tepi JL Raya Ponorogo-Trenggalek tepatnya di KM 24, membuat para pengguna jalan utama antar kabupaten itu terganggu.

Sesaat setelah kebekaran, warga dan petugas bahu-membahu memadamkan titik api pertama yang membakar rerimbunan bambu itu. Namun karena api yang berada di tengah-tengah tanaman bambu tidak bisa dipadamkan warga dan petugas, akhirnya 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Ponorogo didatangkan untuk mengatasi kebakaran hutan bambu itu.

Kapolsek Sawoo, AKP Edi Suyono yang berada di lokasi menjelaskan kebakaran bambu itu dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Jika batang bambu roboh dan menimpa ke jalan raya utama antara Ponorogo - Trenggalek itu.

"Sangat berbahaya kalau ada batang bambu yang sudah terbakar di bagian bawah itu roboh dan menimpa jalan raya. Dikawatirkan batang bambu mengenai pengendara yang melintas. Karenanya kami sementara mengalihkan arus lalu lintas agar tidak melewati jalur utama ini," terangnya kepada republikjatim.com, Minggu (22/09/2019) dini hari.

Sementara itu, kata Edi Suyono kebakaran tanaman bambu itu diduga disebabkan sisa puntung rokok. Berdasarkan keterangan saksi mata, terbakarnya pohon bambu itu disebabkan orang yang tidak bertanggung jawab yang membuang puntung rokok sembarangan di area kebakaran itu.

"Karena pemadaman secara manual tidak mampu, maka kami mendatangkan Damkar itu. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB," pungkas Kapolsek Sawoo. Mal/Waw