Hendak ke Rumah Keponakan, Polisi Jemput Nenek Manula Yang Tersesat


Hendak ke Rumah Keponakan, Polisi Jemput Nenek Manula Yang Tersesat TERSESAT - Brigadir Herry saat menjemput Mbah Sukarmi di Balai Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo bersama perangkat Desa Maguwan Sambit, Senin (23/12/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Sambit dihebohkan adanya nenek tua yang tersesat dan bingung ketika hendak berkunjung ke rumah keponakannya. Nenek tua ini tahu nama daerah yang dicari, tapi salah wilayahnya.

Nenek yang sempat menggerkan keluarga dan tetangganya itu tak lain Mbah Sukarmi (75) warga Dusun Klagen, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Ponorogo. Kabar yang berhasil diterima republikjatim.com, Mbah Sukarmi hendak bertandang ke rumah keponakannya yang tingga di Lengkong, Kecanatan Kertosono, Nganjuk.

Mbah Sukarmi tersesat dan bingung, setelah diantar keluarganya yang bernama Sunyoto ke Tamansari untuk naik bus ke terminal Seloaji dengan tujuan hendak ke Lengkong, Kertosono itu.

"Awalnya Senin (23/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB, Mbah Sukarmi diantar Sunyoto ke Tamansari untuk naik bus dengan tujuan ke Desa Lengkong, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Sesampainya di terminal Seloaji Mbah Sukarmi ditawari ojek dan naik ojek karena ngaku tujuannya ke Desa Lengkong. Akhirnya diantar ojek ke Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo itu," kata Brigadir Herry Tufantoko Bhabinkamtibmas Desa Maguwan, Senin (23/12/2019).

Lebih jauh, Herry memaparkan karena bingung, Sukarmi oleh tukang ojek disarankan dan diantar ke Balai Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo. Selanjutnya di group WA perangkat desa se Ponorogo dikabarkan kalau ada warga Desa Maguwan yang tersesat dan bingung di wilayah Sukorejo itu.

"Kami bersama perangkat Desa Maguwan langsung meluncur ke Balai Desa Lengkong untuk menjemput Mbah Sukarmi. Alhamdulillah Mbah Sukarmi bisa dibawa pulang dan kami serahkan ke pihak keluarga Desa Maguwan," tegasnya.

Kini, polisi berharap masyarakat yang punya keluarga sudah tua jangan diizinkan untuk bepergian sendirian agar tidak tersesat.

"Tapi harus ditemani pihak keluarga agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan," pungkas Bhabinkamtibmas ini. Mal/Waw