Gus Muhdlor: Sidoarjo, Surabaya dan Gresik Siapkan Sentra Outlet UMKM Bersama dan Terkoneksi Secara Digital


Gus Muhdlor: Sidoarjo, Surabaya dan Gresik Siapkan Sentra Outlet UMKM Bersama dan Terkoneksi Secara Digital KOMPAK - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bersama Bupati Gresik dan Walikota Surabaya tampak kompak saat menghadiri acara penghargaan di salah satu stasiun televisi di Surabaya, Jumat (11/03/2022) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyebut tiga daerah di kawasan Surabaya Raya bakal mengembangkan pemasaran UMKM terpusat secara bersama-sama. Tiga daerah itu yakni Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

"Ini saya kasih pembukaan (bocoran). Kami sudah sepakat, ada Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang akan membuat pemasaran bersama. Nanti ada kejutannya," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor saat menghadiri acara penghargaan di salah satu stasiun televisi di Surabaya, Jumat (11/03/2022) malam.

Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini menjelaskan cerita singkatnya, jika di Bali ada Krisna dan di Yogyakarta ada Dagadu, maka di Surabaya Raya akan disatukan semua potensinya.

"Namanya apa? Itu masih dirembug bersama. Yang jelas, komitmen kita ini untuk pemulihan ekonomi berbasis UMKM," imbuh Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Selain itu, Gus Muhdlor menjelaskan rencana pengembangan pemasaran UMKM itu dibahas bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ketiga kepala daerah muda yang intens bertemu itu menilai perlu integrasi pemasaran UMKM Surabaya Raya.

"Karena ketiga daerah ini memiliki kaitan ekonomi yang sangat kuat. Nanti ada tim kurasi yang kemudian menseleksi produk UMKM yang akan dipasarkan bersama. Jadi ada standardisasi, sekaligus pelaku UMKM dididik agar kualitas produk dan kemampuan produksinya meningkat. Bisa dibikin kluster produk, ada olahan pangan, griya, fashion, aksesoris khas daerah dan sebagainya," tegas Gus Muhdlor.

Sebagai bagian dari inovasi, papar Gus Muhdlor, outlet pemasaran UMKM itu juga akan dihubungkan dengan kanal digital. Sebab, seluruh UMKM yang masuk juga didampingi agar bisa on boarding alias go digital. Termasuk di tempat itu diusulkan ada semacam QR code (kode batang) yang menautkan dengan segala macam informasi tentang UMKM bersangkutan di dunia digital.

"Harapannya, tentu ketika masyarakat atau wisatawan membeli di outlet itu nantinya bisa repeat order via online setelah mengetahui pernik informasi lewat data digital yang disediakan," papar Bupati alumnus SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Gus Muhdlor menilai pemasaran UMKM bersama ini menjadi contoh konkrit pengembangan daerah harus kolaboratif dan tidak boleh lagi menonjolkan ego daerah.

"Saya juga belajar banyak dari Mas Eri Cahyadi (Walikota Surabaya) dan Mas Yani (Bupati Gresik). Kami berharap ini membawa berkah bagi tiga daerah. Dengan ini diharapkan UMKM tumbuh, lapangan kerja terbuka dan ekonomi bisa semakin pulih setelah terpukul dampak pandemi," pungkasnya. Hel/Waw