Gus Muhdlor Ajak Warga Sidoarjo Tidak Jauh dari Habaib Sekaligus Gemar Baca Shalawat Nabi Muhammad SAW


Gus Muhdlor Ajak Warga Sidoarjo Tidak Jauh dari Habaib Sekaligus Gemar Baca Shalawat Nabi Muhammad SAW SHALAWAT - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ajak warga Sidoarjo tidak jauh dari Habaib sekaligus gemar baca Shalawat Nabi Muhammad SAW saat peringatan Kemerdekaan RI dan Haul sesepuh Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Senin (07/08/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kwangsan Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan Haul sesepuh Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Senin (07/08/2023) malam. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kwangsan ini dihadiri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Acara berlangsung semarak dan khidmat. Lantunan sholawat bersama dipimpin langsung para habaib dan kiai. Diantaranya Habib Alwi Bin Nuch Al Haddad, Habib Alwi Bin Mustofa Al Habsy dari Solo serta KH Achmad Chalwani dari Purworejo. Kemudian disambung Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengapresiasi acara itu. Dirinya menyerukan agar acara serupa dapat diselenggarakan di banyak tempat, terutama di beberapa desa lainnya.

"Acara seperti ini adalah acara yang penting untuk dikloning di semua tempat di Sidoarjo. Karena semakin banyak kegiatan baik, Insyaallah akan menjadikan Sidoarjo menjadi kabupaten yang barokah," ujar Gus Muhdlor.

Terkait semakin dekatnya tahun politik, Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah bela karena terhasut.

"Hanya satu pesan saya. Jangan pernah jauh dari para Habaib karena sejatinya NU dari dulu adalah Muhibbinnya (orang yang mencintai) para Habaib. Karena itu, jangan pernah mau untuk diadu-domba. Apalagi, dikotak-kotakkan, ini ulama Jawa - ini ulama Arab dan sebagainya," pinta Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara di akhir sambutannya, Gus Muhdlor mengingatkan agar konsisten untuk tetap melakukan kegiatan positif. 

"Wong NU yo Muhibbin, Muhibbin yo wong NU. Jadi jangan mau dipecah atau diadu-domba dengan alasan apapun," tandasnya. Hel/Waw