Gus Muhdlor Ajak Warga Sidoarjo Teladani Mbah Sayyid Royyan Alim Ulama Sesepuh Brebek Waru


Gus Muhdlor Ajak Warga Sidoarjo Teladani Mbah Sayyid Royyan Alim Ulama Sesepuh Brebek Waru HAUL - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta warga Berbek, Kecamatan Waru untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan Sayyid Royyan Bin Hasan Basyaiban atau Mbah Sayyid Royyan saat haul dan peresmian Pendopo Makam Auliya Berbek, Sabtu (17/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Perkembangan Islam di Sidoarjo tidak akan pernah lepas dari peran alim ulama terdahulu. Seperti peran Sayyid Royyan Bin Hasan Basyaiban atau Mbah Sayyid Royyan. Perannya dalam syiar Islam di Kecamatan Waru akan selalu diingat warga.

Alim ulama ini makamnya di Desa Berbek, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Setiap tahun warga desa setempat memperingati haul wafat tokoh agama itu. Tahun ini adalah tahun yang ke 265 Mbah Sayyid Royyan wafat. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Berbek, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Dalam haul kali ini, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya warga Desa Berbek saja yang hadir. Namun, juga dari desa lain di Kecamatan Waru.

Kehadiran Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati Sidoarjo ini sekaligus meresmikan Pendopo Makam Auliya Desa Berbek yang sengaja bertepatan dengan Haul Sayyid Royyan Bin Hasan Basyaiban ke-265, Sabtu (17/06/2023). Peringatan ini juga dihadiri Camat Waru Nawari, Kepala Desa Berbek Zainul Abidin serta para Dzurriyah Mbah Sayyid Royyan.

Dalam acara peresmian itu Gus Muhdlor menyampaikan cita-cita Mbah Sayyid Royyan harus dapat diteruskan. Masyarakat Waru harus memiliki semangat dalam mensyiarkan agama Islam. Seperti yang dilakukan ulama-ulama dahulu dan saat ini.

"Entah itu dengan aktif mengikuti pengajian, shalawatan maupun kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan ini dapat mendorong dan menguatkan semangat untuk meneruskan cita-cita Mbah Sayyid Royyan," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Sabtu (17/06/2023).

Gus Muhdlor menjelaskan kegiatan seperti ini menjadi momentum untuk mengingat dan memperkenalkan sejarah Islam kepada generasi muda. Menurutnya, apa yang dinikmati hari ini adalah hasil kerja keras dan peninggalan para sesepuh terdahulu. Karena itu, generasi sekarang tidak boleh lupa akan hal ini.

"Semoga semangat dan pesan dari Mbah Sayyid Royyan terus menginspirasi dan memotivasi masyarakat Berbek untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang telah ditinggalkan para pendahulu kita," pinta Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Selain itu, Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo. Dirinya berharap ada kerjasama yang baik demi pembangunan yang lebih baik. Baginya sejarah dapat dijadikan sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

"Perubahan itu sunnatullah, tapi perubahan apapun yang kita lakukan harus tetap memegang teguh local wisdom (kebudayaan lokal). Wong Berbek ojo ilang Berbek e," tegas Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini disambut tepuk tangan warga yang hadir. Hel/Waw