Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Dapat Bantuan Ambulance dan 500 Baju Hazmat dari Dua Bank


Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Dapat Bantuan Ambulance dan 500 Baju Hazmat dari Dua Bank BANTUAN - Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin bersama pimpinan Kantor BRI Wilayah Surabaya Tris Wahyu Herlina memecah kendi tanda mobil ambulance bantuan mulai dioperasionalkan untuk penanganan pasien Covid-19, Kamis (04/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sidoarjo kembali mendapatkan bantuan sebagai sarana dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bantuan kali ini berupa 1 Unit Mobil Ambulance sebagai Coorporate Social Responsibility (CSR) BRI Kanca Sidoarjo.

Selain itu juga menerina bantuan 500 unit baju Hazmat dari BPR Delta Artha Sidoarjo. Kedua bantuan dari bank itu, diterima langsung Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang juga Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (04/06/2020).

Kepala BRI Wilayah Surabaya Tris Wahyu Herlina mengatakan saat ini mobil ambulance memang sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19. Karena itu, melalui program CSR BRI memberikan bantuan berupa 1 unit mobil ambulance untuk membantu operasional dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Selain itu BRI juga siap kalau diperlukan untuk memberi bantuan jenis lainnya," katanya.

Sebelumnya, kata Tris BRI memberikan bantuan berupa 100 unit baju Hazmat ke RSUD Sidoarjo. Selain itu, juga membantu 15 tempat cuci tangan yang diberikan untuk pasar tradisional di Sidoarjo, pemberian 1.700 paket sembako, 20 kursi roda dan pemberian 4.000 masker di wilayah pasar Sidoarjo.

"Termasuk melakukan renovasi RSU TNI AU. Semoga apa yang kami berikan bisa terus ditindaklanjuti. Apa yang kami berikan dapat membantu menghindarkan kita semua dari wabah virua Corona. Semoga bantuan mobil ambulance dapat dimanfaatkan dalam membantu penanganan pasien," pintahnya.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan untuk penganan Covid-19 di Sidoarjo. Baim itu bantuan berupa mobil ambulance dari BRI Kanca Sidoarjo muapun 500 unit baju hazmat dari BPR Delta Arta Sidoarjo.

"Semoga bantuan ini bukan sesuatu yang awal dan yang baru bagi BRI dalam memberikan bantuan kepada Pemkab dan warga Sidoarjo," tegasnya.

Selain itu, Cak Nur berharap kebersamaan ini harus diwujudkan. Alasannya pandemi Covid-19, bukan ujian yang kecil. Namun ujian yang sangat besar yang mengarah pada kesehatan dan efeknya berimbas kemana-mana. Bahkan sampai ke seluruh aspek kehidupan yang terganggu akibat wabah Covid-19 ini.

"Sudah sepantasnya seluruh potensi elemen masyarakat bergandeng tangan, bersinergi dan berkolaborasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kalau tidak berusaha maksimal menyelesaikan masalah ini, imbasnya akan lebih besar lagi. Khususnya dunia ekonomi. Saya sangat berterima kasih kepada BRI dan Delta Artha yang memberikan kontribusi untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.

Sementara seusai menandatangani berita acara serah terima bantuan CSR bersama pimpinan Cabang BRI Cabang Sidoarjo, Ganang Imam Waskito dilanjutkan penandatangan berita acara serah terima bantuan 500 baju hazmat dengan Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja. Terakhir Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin bersama pimpinan Kantor BRI Wilayah Surabaya Tris Wahyu Herlina memecahkan kendi sebagai tanda mobil ambulance mulai dioperasionalkan. Hel/Waw