Gubernur Minta Pilkada Serentak di Jatim Tidak Ada Kluster Baru Penyebaran Covid-19


Gubernur Minta Pilkada Serentak di Jatim Tidak Ada Kluster Baru Penyebaran Covid-19 RAKOR - Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil E Dardak memimpin rapat koordinasi Pilkada Serentak Tahun 2020 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (07/12/2020) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi Tim Desk Pilkada Provinsi Jawa Timur. Rapat itu digelar di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Senin (07/12/2020) malam.

Khofifah mengatakan semua pihak punya komitmen dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan aman, damai, kondusif dan jangan sampai ada kluster (Covid-19) baru di Pilkada 2020.

"Forkopimda Jatim mulai Pemprov, Kapolda dan Pangdam V Brawijaya, semua memiliki komitmen dalam penyelenggaraan Pilkada Jatim berjalan aman, damai, kondusif dan tidak ada kluster (Covid-19) di Pilkada," ujar Khofifah di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (07/12/2020) malam.

Khofifah menambahkan Forkopimda Jatim saat ini sangat solid memberi support untuk Pilkada Serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jatim. Mulai dari Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Kajati, serta Ketua KPU dan Bawaslu.

"Selain itu juga memastikan Pilkada Serentak bisa termonitor dengan baik dan menghasilkan yang terbaik untuk setiap masing-masing daerah," imbuhnya.

Sementara Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menyampaikan kondisi dan situasi serta kesiapan Pilkada Sidoarjo. Menurutnya, prinsipnya Sidoarjo sudah siap melaksanakan Pilkada dan seluruh puskesmas diminta untuk membantu mengawal Protokol Kesehatan (Prokes) di TPS-TPS.

"Kalau ada sesuatu yang perlu tindakan medis di TPS, kita sudah siapkan. Tenaga medis dari puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) siap dan stand by," tegasnya.

Turut hadir dalam rapat ini diantaranya, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Forkopimda Sidoarjo, Pj Bupati Hudiono, Kapolresta Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menilai Pilkada Serentak di Jatim bisa dikatakan sukses jika tiga hal dicapai. Pertama partisipasi masyarakat tinggi, berikutnya protokol kesehatan terjaga, dan pilkada berlangsung aman.

"Pilkada Serentak di Jatim bisa dikatakan Sukses kalau 3 hal itu berjalan. Targetnya Pilkada Serentak di Jatim aman, damai dan sehat," ungkapnya.

Selain itu, diharapkan ke depan Pilkada Serentak di Jatim nanti bisa berjalan aman, damai dan sehat. Sehingga TNI/ Polri bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.

"Seluruh jajaran harus sinergi dan kolaborasi dengan baik agar harapan semua, pilkada bisa berlangsung aman tercapai," tandasnya.

Seusai menggelar Rakor di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Forkopimda Provinsi Jatim meninjau persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Hel/Waw