Ponorogo (republikjatim.com) - Sebuah pertunjukan musik elekton yang berada di Dusun Tamansari, Desa/Kecamatan Sambit, Ponorogo mendadak berhenti. Ini menyusul adanya warung yang berada tidak jauh dari lokasi pertunjukkan musik itu terbakar.
Terbakarnya warung milik Nina (35) warga Dusun Brajan, Desa Prayungan Kecamatan Sawoo, Ponorogo ini diduga disebabkan gara-gara pembakaran sampah. Bahkan kebakaran itu menyababkan para penonton musik kalang kabut dan anggota Polsek Sambit yang kebetulan berjaga di pertunjukkan musik elekton itu juga mendatangi lokasi kebakaran.
"Diduga kebakaran ini disebabkan sisa api pembakaran sampah yang tertiup angin," terang Kapolsek Sambit, AKP Darmana kepada republikjatim.com, Sabtu (10/08/2019).
Lebih jauh Darmana menguraikan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, warga melihat ada kobaran api dari warung milik korban itu.
"Kebetulan anggota sedang Pam pengamanan di lokasi elekton yang tak jauh dari TKP. Petugas langsung melakukan pemadaman bersama warga. Sekitar pukul 12.30 WIB, api sudah berhasil dipadamkan," imbuhnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, kata Darmana diduga api yang membakar warung itu berasal dari sisa pembakaran sampah di dekat warung. Ada warga yang sehabis membakar sampah dalam keadaan masih menyala langsung di tinggal pergi.
"Apalagi angin bertiup kencang. Akhirnya api terbawa angin dan membakar warung korban. Apalagi dinding warung terbuat dari anyaman bambu. Diperkiraan kerugian material sekitar Rp 3 jutaan," pungkasnya. Ami/Waw
