Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Satuan Lantas Polresta Sidoarjo menggelar Sidoarjo Think Safety dan ESQ Riding 2018, Jumat (19/20/2018). Acara di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo ini dibuka Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Selain itu, dihadiri Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Royce, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra1 Setyadi, perwakilan Dinas Perhubungan Pemkab Sidoarjo, Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo, PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo, Mentor ESQ Riding dari Thanks Institute Indonesia, serta melibatkan peserta dari komunitas Info Lalu Lintas Sidoarjo (ILS), Club Automotive Brio Owner Sidoarjo (BOS), dan pelajar SMA.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu berharap dengan penyadaran keselamatan berkendara melalui ESQ Riding dapat menggugah kesadaran masyarakat. Selain itu, mampu membangun jiwa pengendara yang mengutamakan pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.
"Program Sidoarjo Think Safety dan ESQ Riding 2018 ini merupakan gabungan edukasi dan penekanan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Metode ini dengan cara menggugah hati dan senam otak. Menyentuh hati dan pikiran pengendara lalu lintas. Tujuannya agar lebih bijak dalam berkendara di jalan serta aman dan tertib," terangnya kepada republikjatim.com, Jumat (19/20/2018).
Sementara motivator Thanks Institut Indonesia (TII), Ketut Abid Halimi menegaskan penekanan angka kecelakaan dengan metode ESQ baru pertama kali dilakukan. Dia meyakini dengan metode penyadaran senam otak dan hati, para peserta ketika berada di jalan raya akan berprilaku lebih tertib dan berhati-hati.
"Dengan menurukan ego peserta, mereka diajak merenungkan jika di jalan terjadi sesuatu pada dirinya maupun keluarga akibat kelalaian pengendara yang tidak tertib lalu lintas. Melalui penyadaran ini diharapkan para pekerja mampu tertib dan menjadi pelopor berlalu lintas," tandasnya. Waw
