Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernopol W 1880 VL yang dikemudikan Khoiril (29) warga Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo jumping di samping Tanggul Lumpur Lapindo di JL Raya Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Minggu (06/02/2022). Diduga, mobil berpenumpang 4 orang anggota keluarga korban itu jumping, karena diseruduk dump truk dari arah belakang.
Namun sayangnya, dump truk yang mendorong mobil Ertiga itu kabur. Sehingga petugas belum bisa mengetahui identitas dump truk yang kabur itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan mobil Ertiga jumping itu. Tapi, kerugian materiilnya mencapai sekitar Rp 10 juta. Sopir dan keempat penumpangnya juga selamat semua," ujar Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Minggu (06/02/2022).
Dalam kasus tabrak lari ini, lanjut Sugeng bermula saat mobil Suzuki Ertiga bernopol W 1880 VL berjalan dari arah Utara (Sidoarjo) menuju Selatan (Gempol). Saat itu, posisi mobil berjalan paling kanan saat masih lajur 3. Kemudian, tiba-tiba datang dua Dump Truk yang nopolnya tidak diketahui menggunakan bak merah balapan dari arah sama. Yakni dari Utara (Sidoarjo) menuju Selatan (Gempol). Saat di TKP, dari 3 lajur menjadi 2 lajur dan di depannya ada sepeda motor yang nopolnya tidak diketahui.
"Akibatnya, Dump Truk engkel yang nopolnya tidak diketahui itu menghindar ke kanan dan menghantam bodi pintu belakang mobil Suzuki Ertiga. Kemudian mobil terpelanting ke kiri depan hingga nempel bemper dump truk hingga mobil terseret dan terpental melambung ke kiri (timur) melewati gorong-gorong. Mobil, terlepas dan jumping itu. Sedangkan Dump Truk yang menabrak dari belakang terus melaju (melarikan diri) ke arah Gempol," ungkapnya.
Menurut Sugeng selain sopir, mobil Suzuki Ertiga membawa empat penumpang. Diantaranya, Elisa Demawanti (29) istri sopir, Adefa (6) pelajar anak kandung sopir, Ica Nur Kofifah (23) pelajar asal Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo dan Okky Febrianto (22) warga Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo.
"Faktor penyebab kecelakaan karena pengendara dump truk yang tidak diketahui nopolnya itu berjalan ugal-ugalan (balapan)," tegasnya.
Sementara petugas yang mendapatkan laporan kecelakaan itu, langsung mendatangi dan menggelar olah TKP, mencari dan menyita barang bukti, mencari saksi-saksi dan melakukan penyidikan lebih lanjut kasus kecelakaan itu. Apalagi, dump truk yang menabrak mobil korban kabur.
"Saat ini kasus laka itu ditangani oleh Unit Lantas Polsek Porong. Kasus itu, dilaporkan ke petugas Unit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo," tandasnya. Zak/Waw
