DLHK Sidoarjo Uji Coba Eco Lindi Hilangkan Bau Limbah di Dua Rumah Potong Hewan Ternak di Krian


DLHK Sidoarjo Uji Coba Eco Lindi Hilangkan Bau Limbah di Dua Rumah Potong Hewan Ternak di Krian HILANGKAN BAU - Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo menyemprotkan cairan eco lindi pada dua rumah potong hewan di Kecamatan Krian untuk menghilangkan bau, Rabu (16/03/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk menghilangkan bau limbah hewan ternak seperti Sapi dan Kambing, tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai memanfaatkan Eco Lindi yakni cairan penetral bau, Rabu (16/03/2022). Tim DLHK Pemkab Sidoarjo menyemprotkan cairan eco lindi pada dua rumah potong hewan yang ada di Kecamatan Krian.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) merespon temuan Rania Nura Andindhita, warga Desa Prasung, Kecamatan Buduran Sidoarjo yang juga mahasiswi UGM Jogjakarta itu. Penemuan itu mensyaratkan dengan cara mengujicobakan eco lindi untuk mengatasi bau limbah hewan ternak milik warga.

"Pemkab Sidoarjo sering menerima keluhan soal keberadaan hewan ternak yang menimbulkan bau. Ini nanti akan kita coba tangani dengan eco lindi, formula penetral bau temuan dari warga Sidoarjo sendiri," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Rabu (16/03/2022).

Selain itu, Gus Muhdlor minta DLHK Pemkab Sidoarjo melaksanakan uji coba mengatasi bau limbah dari hewan ternak sapi dan kambing serta bau dari limbah industri kecil lainnya yang selama ini menjadi problem di masyarakat.

"Temuan formula penetral bau sampah atau eco lindi itu, selain untuk menghilangkan bau sampah juga bisa dicoba menghilangkan bau limbah hewan ternak," tegas Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Selama ini, lanjut Gus Muhdlor usaha peternakan dan industri kecil lainnya seperti produksi cecek, usaha rumah potong hewan dan usaha peternakan Sapi dan Kambing sering dikomplain oleh warga. Karena, menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar.

"Kalau dari uji coba pemanfaatan eco lindi hasilnya sesuai harapan, bisa menetralkan bau limbah peternakan, maka ini akan menjadi solusi bagi para peternak dan pelaku industri kecil lainnya yang selama ini kesulitan mencari formula penghilang bau," ungkap Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amig mengaku sebelumnya sudah memakai cairan eco lindi untuk mengatasi bau sampah di kendaraan pengangkut sampah. Selama ini, kendaraan pengangkut sampah milik DLHK Pemkab Sidoarjo cukup mengganggu pengendara jalan karena bau tidak sedap.

"Sekarang sudah jauh berkurang baunya. Hal itu setelah disemprot cairan eco lindi baunya jadi netral," papar Amig.

Karena itu, lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo ini menyampaikan atas perintah Bupati Sidoarjo, cairan eco lindi akhirnya diuji cobakan di rumah potong hewan di Desa Tropodo dan Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

"Uji coba ini baru pertama dilakukan untuk menghilangkan bau limbah hewan ternak. Nanti akan kita lihat perubahannya setelah disemprot eco lindi. Kepala desa sudah diminta untuk monitor perkembangannya," tandasnya. Hel/Waw