Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib naas dialami kakak beradik, Khoirun Fita Nerfina (19) dan Aldo Aldiansyah (11), warga JL Sukamaju, Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Kedua korban tewas mengenaskan usai motor Yamaha Vega bernopol W 3143 SL yang digunakan berboncengan dengan adiknya itu ditabrak mobil Daihatsu Ferosa bernopol S 1358 NL di JL Raya Bhayangkari, Desa Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Sabtu (21/12/2019) malam.
Tidak hanya itu, mobil yang dikemudikan M Suali (60) warga Dusun Wonokerto, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini juga menabrak motor lainnya hingga 3 korban terluka dilarikan ke rumah sakit. Motor lain yang ditabrak Ferosa itu adalah Honda Vario bernopol N 5028 TCO yang dikendarai Sugianto (37) beserta Tri Indah Wati (34) dan Irfan Aska (5). Ketika korban terluka ini langsung dirawat di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
"Dua korban meninggal di lokasi kejadian usai tertabrak Daihatsu Ferosa," kata Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Sabtu (21/12/2019).
Sugeng menceritakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya, mobil Daihatsu Ferosa melaju dari arah Porong (timur) menuju Krembung (barat). Saat melintas JL Raya Bhayangakari di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di depan gerbang pintu masuk kantor Kecamatan Porong terjadi tabrakan beruntun itu. Saat itu, mobil Daihatsu Ferosa berusaha mendahului kendaraan lain dari samping kanan.
"Saat mendahului menabrak motor Yamaha Vega yang dikendarai korban yang ada di depannya dari belakang hingga motor terseret," imbuhnya.
Tidak berhenti disitu, kata Sugeng setelah menabrak motor Yamaha Vega mobil oleng ke kanan dan menabrak motor Honda Vario yang dikendarai Sugianto bersama istri beserta anaknya dari arah berlawanan. Kemudian mobil berhenti setelah menabrak tembok depan Bank Jatim itu.
"Spontan warga dan pengguna jalan yang mengetahui peristiwa itu langsung berhamburan dan berlarian menolong para korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong," tegasnya.
Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sunardi melalui anggotanya Aiptu Murtafiq menduga kecelakaan ini diduga disebabkan sopir Ferosa kurang hati-hati ketika mendahului kendaraan lain. Akibatnya menabrak kendaraan lain (motor), yang berada didepannya dan menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan itu.
"Tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Polsek Porong sebagai barang bukti. Sementara sopirnya masih dimintai keterangan, sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," ungkap Murtafiq.
Saksi pemilik warung, Candra mengaku saat itu diri sedang membikinkan kopi pembeli. Kemudian mendengar suara tabrakkan, brakk..brakk..!!!
"Setelah keluar Warkop, kendaraan yang telibat kecelakaan itu sudah berada di samping warung milik saya," tandasnya. Yan/Waw
