Disambati Soal Banjir, BHS - Taufiq Siap Revitalisasi Sungai dan Saluran Irigasi Pasar Porong


Disambati Soal Banjir, BHS - Taufiq Siap Revitalisasi Sungai dan Saluran Irigasi Pasar Porong DISAMBATI - Cabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) disambati para pedagang dan pengunjung Pasar Porong lantaran setiap musim hujan pasar terbesar di Sidoarjo ini kerap langganan banjir, Kamis (03/12/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono dan M Taufiqulbar (BHS - Taufiq) untuk kesekian kalinya mengunjungi Pasar Porong. Kali ini, saat mengunjungi Pasar Porong bersamaan dengan pembagian masker itu, BHS bersama rombongannya disambati soal langganan banjir.

Selama ini, setiap memasuki musim hujan pasar terbesar di Sidoarjo ini, kerap selalu banjir. Bahkan dampak banjir jalan dari kios ke kios atau antar stan kerapkali becek dan berlumpur.

"Hampir setiap musim hujan tiba, pasar (Porong) ini selalu banjir. Saat banjir air masuk ke dalam toko. Mohon Pak Bambang (BHS) untuk membenahi saluran air di Pasar Porong ini," keluh pemilik toko di Pasar Porong, Ny Indahyati, Kamis (03/12/2020) saat bertemu BHS.

Menurut Indahyati, kondisi Pasar Porong yang selalu tergenang air banjir sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Akan tetapi, tidak ada upaya pembenahan dan perbaikan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo. Padahal, kata Indahyati para pedagang sudah menyampaikan keluhan soal langganan banjir itu ke pihak Pengelola Pasar Porong.

"Kenyataannya sampai sekarang belum ada perbaikan. Bahkan setiap musim hujan, pasar ini selalu banjir," ungkapnya sambil menunjukkan saluran air di depan toko kelontong miliknya yang tidak jalan alias mandeg.

Hal yang sama disampaikan pedagang Pasar Porong lainnya, Ny Tutik. Pedagang Daging ini, meminta BHS saat menjadi Bupati Sidoarjo agar segera membenahi lahan parkir Pasar Porong. Selama ini, lahan parkir sangat semerawut dan ada di sejumlah titik. Pembayarannya juga masing-masing tempat. Hal itu sangat membebani pengunjung dan pedagang Pasar Porong.

"Kami memohon saat Pak BHS menjadi bupati, parkirnya dijadikan satu saja. Jangan seperti sekarang, ada beberapa titik. Ini membuat pasar tambah semerawut karena lalu lalang kendaraan di dalam pasar. Apalagi bayarnya bisa lebih dari sekali kalau sudah pindah lahan parkir kendaraan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, sejumlah pedagang juga mengeluhkan keamanan di Pasar Porong. Seorang pedagang daging sapi lainnya menceritakan beberapa hari lalu, salah satu pedagang menjadi korban penipuan modus gendam. Hasilnya korban tidak hanya kehilangan uang modal dagang akan tetapi juga kehilangan perhiasannya.

"Kami minta pasar ini dibuat aman. Sehingga pedagang dan pembeli tidak was-was saat masuk dan bertransaksi di Pasar Porong," pintahnya.

Sementara atas keluhan para pedagang Pasar Porong ini, BHS mengaku bakal berupaya menyelesaikan semua permasalahan dan keluhan itu. Menurutnya masalah banjir akan diatasi. Baginya kalau pasar banjir, berarti sistem drainasenya perlu dibenahi. Bahkan informasinya, sungai di dekat pasar, posisinya di atas pasar. Akibatnya air sungai malah meluber masuk ke Pasar Porong.

"Untuk menyelesaikan masalah ini, selain pembenahan drainase, kami juga bakal berupaya merevitalisasi sungai di dekat Pasar Porong. Sungai akan diperdalam sehingga air tidak meluber ke Pasar Porong ini," tegas Cabup yang berpasangan dengan Cawabup, M Taufiqulbar ini.

Sedangkan soal keamanan Pasar Porong, Alumni ITS Surabaya ini sudah menyampaikan keluhan itu ke pihak kepolisian. Tujuannya agar memperketat pengamanan di Pasar Porong sekaligus agar pedagang dan pembeli bisa merasa nyaman, aman dan tenang berbelanja di Pasar Porong.

"Kami juga siap merespon keluhan para pedagang saoal fasilitas Pasar Porong yang sebagian perlu dibenahi. Diantaranya kamar mandi yang kondisinya bocor. Sebelum saya jadi bupati, akan kami benahi. Tapi, setelah saya jadi bupati, akan dibenahi maksimal agar bertambah nyaman, termasuk musalanya," papar mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 peraih anggota DPR RI Teraspiratif Tahun 2019 ini.

Sementara BHS berharap para pedagang Pasar Porong, yang stan dan lapaknya terbakar beberapa waktu lalu, tidak dibebani dengan biaya sewa stan dan lapak. Menurutnya meski pedagang menempati bangunan baru. Hal ini lantatan kebakaran sebelumnya bukan karena.kesalahan para pedagang.

"Kalau saya jadi bupati, mereka (pedagang) tidak boleh dibebani sewa stan. Kalau perlu mendekati gratis kalau belum bisa gratis. Agar pedagang tidak merasa semakin terbebani," tandasnya. Hel/Waw