Dikira Tidur, Karyawan Toko di Ponorogo Ditemukan Tewas di Kamar


Dikira Tidur, Karyawan Toko di Ponorogo Ditemukan Tewas di Kamar PERIKSA- Petugas tim Inafis Polres Ponorogo, Polsek Jetis dan tim medis saat memeriksa jenazah Aris Rohman Hantoro (25) Dusun Jinontro, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis yang tewas di kamarnya, Sabtu (07/12/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Jinontro, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo digemparkan penemuan jenazah karyawan toko ATK dan Foto Copy dalam kondisi sudah kaku di dalam kamar rumahnya, Sabtu (07/12/2019). Korban adalah Aris Rohman Hantoro (25 ) warga setempat. Selama ini, korban dikenal sebagai karyawan toko ATK atau Foto Copy Mitra milik Sujud warga Desa/Kecamatan Jetis, Ponorogo.

"Selama ini korban hidup bersama adiknya Dwi Irawati, sejak ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya bekerja di Hongkong," kata Kapolsek Jetis AKP Suwito kepada republikjatim.com, Sabtu (07/12/2019).

Lebih jauh, Suwito menceritakan jenazah korban kali pertama ditemukan Sukelik (50) yang tak lain bibi dari korban dan Loso (55) yang rumahnya berdampingan dengan rumah korban. Saat ditemukan bibinya itu, korban sudah dalam kondisi kaku meninggal dengan perut ditempeli Salonpas.

"Saksi (Sukelik) menemukan korban dalam kondisi meninggal di kamar sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, saksi hendak melihat korban sudah bangun atau belum. Saat melihat pintu kamar korban masih tertutup, saksi membuka pintu kamar itu dan melihat korban sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Mengetahui korban sudah meninggal, lanjut Suwito saksi spontan berteriak memanggil saksi lain (Loso). Kemudian memberitahukan ke perangkat desa dan melaporkan ke Polsek Jetis.

"Hasil olah TKP pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan. Atas kejadian ini, pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban dan tidak menuntut untuk dioutopsi," tegasnya.

Sementara berdasarkan keterangan Dwi Irawati (adik korban), kata Suwito korban sering mengeluh perutnya sakit. Selain itu, jika makan sering minta disuapi. Kemudian korban terakhir pulang sekitar pukul 23.00 WIB. Begitu juga keterangan Sujud (pemilik toko ATK/Foto Copy Mitra). Korban kemarin (Jum'at) bekerja seperti biasanya.

"Kelihatan tidak semangat dan mengeluh perutnya sakit. Bahkan sering diingatkan jangan terlalu banyak keluar malam mengingat kondisinya sakit," tandasnya. Mal/Waw