Sidoarjo (republikjatim.com) - Para pengguna jalan yang melintas di JL Raya Porong di depan tanggul Lumpur Lapindo Kelurahan Siring, Kecamatan Porong dikejutkan adanya air keluar dari dalam tanah mengalir yanh deras. Kondisi ini, membuat warga maupun pengguna jalan merasa penasaran. Seketika mereka menghentikan laju kendarannya untuk melihat dam memadati lokasi semburan air itu.
"Ketika melintas JL Raya porong dari Tanggulangin saya melihat kerumunan banyak orang berhenti dan memakirkan motor di pinggir jalan di depan tanggul. Setelah didekati, ada air meluber deras mengalir dari dalam tanah," terang pengguna jalan Anwar (42) warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan kepada republikjatim.com, Kamis (15/11/2018).
Anwar mengaku air yang keluar dan mengalir deras dari dalam tanah itu disebabkan pipa PDAM yang patah atau disebabkan lain pihaknya mengaku tidak tahu.
"Yang jelas, air itu keluarnya cukup deras mengalirnya hampir seperti semburan," ungkapnya.
Salah seorang warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin Fatkhur (35) menilai semburan air dari bawah tanah itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya berada tidak jauh dari lokasi semburan air sambil menunggu penumpang ojek.
"Melihat tanah itu bergetar dan tidak lama keluar air. Tidak lama saya beritahukan ke penjaga pintu KA yang berada di selatan itu untuk dilaporkan ke berbagai pihak terkait," tegasnya.
Sementara Humas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) Hengki Listria Adi melalui ponselnya memastokan air yang keluar bukan dari tanggul atau lainnya. Akan tetapi kebocoran air ini disebabkan dari pipa PDAM yang pecah. Hal ini dipicu kondisi pipanya terlalu tua. Yakni sudah berusia hampir 20 tahun.
"Kami sudah mengeceknya. Babel-babel yang berada di tanggul kondisinya aman. Pecahnya pipa PDAM ini sepenuhnya ditangani petugas PDAM. Kami sudah berkoordinasi dengan petugas PDAM untuk memperbaikinya," pungkasnya. K1/Waw
