Ponorogo (republikjatim.com) - Penyanyi campursari Didi 'God Father of Broken Heart ' Kempot mengakhiri konser dengan tembang Pamer Bojo ditengah 50.000 penonton lebih yang berjubel memenuhi Alun-Alun Ponorogo. Bahkan puluhan ribu penonton ini hingga meluber ke jalan yang melingkari alun-alun setempat, Selasa (10/12/2019) malam. Lagu itu dilantunkan lantaran Sobat Ambyar, sebutan penggemar Didi Kempot meminta untuk dilantunkan dalam konser itu. Apalagi lagu ini sekarang cukup ngetrand.
"Lagu ini merupakan kesukaan Bupati Ponorogo yang saya kenal sejak 17 tahun lalu saat di Kalimantan. Tembang hits (Pamer Bojo) ini jadi lagu terakhir saya. Tapi nggak apa-apa. Ini ada satu lagu lama saya," kata pria yang bernama lengkap Dionisius Prasetyo (Didi Kempot) ini.
Mendengar God Father of Broken Heart melantukan tembangnya kembali, Sad Boys dan Sad Girls kembali bergemuruh dengan goyangan riuhnya. Meski sebelumnya Didi Kempot juga menyanyikan beberapa tembang hits anyar seperti Cidro, Layang Kangen, Stasiun Balapan dan Sewu Kuto. Sebagai pamungkasnya Pamer Bojo.
Didi Kempot hadir di Ponorogo dalam rangka Tasyakuran dan Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Dia mengapresiasi penggemarnya yang datang dari berbagai penjuru Ponorogo. Apalagi, malam itu tumplek blek dan berjejal di Alun-Alun Ponorogo serta penggemar dari daerah seputaran seperti Pacitan, Trenggalek, Wonogiri (Jateng), Magetan, Madiun dan Ngawi bahkan sampai Nganjuk menghadiri konser itu.
"Untuk Sobat Ambyar dari manapun saya ucapkan terimakasih atas ngefansnya hingga berkumpul di Ponorogo. Tak lupa terima kasih masyarakat Ponorogo dan terima kasih buat Mas ipong kenalan lama saya," tegas Didi Kempot.
Saat Didi Kempot ditemui republikjatim.com di lobi hotel Mahesa Jl Ahmad Dahlan, Ponorogo mengakui Ponorogo merupakan kota seniman. Bahkan dia mengaku sudah 4 kali ke Ponorogo.
"Kedatangan saya malam ini jelas undangan Mas Ipong. Malam ini selain konser kami juga ada pengajian. Undangan ini merupakan penghargaan buat kami. Semoga Ponorogo lebih baik dan lebih maju dari tahun ke tahun," ungkap Didi Kempot sembari menuju Mobil Fortuner putih bernopol AD 94 UL yang sudah menunggu di parkiran Hotel Mahesa. Mal/Waw
