Didemo Ratusan Warga, Kasi Perencanaan Penganiaya Perangkat Desa Sebani Bakal Diberhentikan


Didemo Ratusan Warga, Kasi Perencanaan Penganiaya Perangkat Desa Sebani Bakal Diberhentikan DEMO - Ratusan warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Sidoarjo menggelar demo soal arogansi perangkat desanya di balai desa setempat, Senin (08/06/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Sidoarjo menggelar aksi di kantor desa setempat, Senin (08/06/2020). Dalam aksinya mereka menuntut mundur salah satu perangkat desanya. Ini menyusul dugaan arogansi perangkat dan pelanggaran etik yang diduga dilakukan perangkat desa itu.

Aksi warga ini diduga dipicu tindakan yang dilakukan Kasi Perencanaan Desa Sebani, Nanang Sutarto (Bayan). Perangkat desa ini diduga menganiaya Kaur Kesra (Moden), Achmad Ajib karena permasalahan daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19.

Salah seorang perwakilan warga, Tohirin mengatakan tindakan yang diduga dilakukan Bayan (Nanang Sutarto) ini sudah melanggar etika. Selain itu, melanggar peraturan sebagai seorang perangkat desa.

"Warga menyepakati untuk meminta yang bersangkutan (Nanang Sutarto) berhenti atau diberhentikan dari jabatannya," katanya, Senin (08/06/2020).

Tohirin menguraikan ulah Bayan banyak merugikan warga desa atas pengelolaan Pemdes. Diantaranya soal bantuan kepada masyarakat dari program BLT maupun arogansi yang diduga dilakukan terhadap Kaur Kesra (Moden) itu.

"Perangkat desa seperti ini tetap memaksa menjabat. Tapi, kalau semua elemen desa seperti BPD, RT, RW dan seluruh warga tidak menghendakinya menjabat karena merugikan warga," imbuhnya.

Dalam aksi itu, beberapa perwakilan warga berunding dengan Pemdes dan disaksikan Forkopimka Tarik. Mereka akhirnya menyepakati memberhentikan Bayan Nanang Sutarto dari jabatannya. Selanjutnya Surat Keputusan (SK) Pemberhentian akan disampaikan ke pihak Kecamatan Tarik.

Sementara salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat, Senadi Harjo berharap kepada instansi terkait dalam hal ini Pj Kades Sebani, pihak Kecamatan Tarik, maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bertindak tegas atas ulah Bayan itu.

"Kewibawaan Pemerintahan Desa Sebani tercoreng akibat ulah seseorang yang berbuat arogan. Yang penting langkah pemerintah harus tegas menindak para oknum ini agar tidak melebar kemana-mana. Tugas fungsi aparatur desa memberi contoh yang baik kepada masyarakat desa," tandasnya. Zak/Hel/Waw