Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Karanguni, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo digemparkan ditemukannya salah satu warganya meninggal dunia dengan cara gantung diri. Parnu (50) ditemukan warga dalam kondisi sudah menggantung di pohon Jambu Mente belakang rumahnya, Rabu (11/09/2019).
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran dicerai istrinya. Saat ditemukan Parnu dalam kondisi menggantung di pohon Jambu Mente dengan leher terikat tali plastik itu, kali pertama diketahui Jemiran (60) warga setempat.
Kapolsek Jambon , AKP Nanang Budianto mengatakan korban bunuh diri dengan cara gantung diri di wilayah hukumnya. Korban ditemukan saksi kali pertama sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, saksi berniat minta air kepada korban. Seketika kaget melihat adiknya meninggal menggantung di pohon Jambu Mente itu mengunakan tali plastik warna orange.
"Saksi memanggil istrinya dan warga sekitar memberitahu, selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Jambon," tuturnya.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim kepolisian dan kesehatan. Selain itu, penyebab kematian korban karena murni bunuh diri dengan gantung diri. Hal itu berdasarkan pemeriksaan tim identifikasi Polres Ponorogo dan tim medis Puskesmas Jambon saat melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap korban.
"Dengan hasil tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan. Korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Karena keluarga sudah menerima kenyataan itu," imbuh mantan Kanit Reskrim Polsek Ponorogo ini.
Sementara itu, Nanang menegaskan berdasarkan keterangan pihak keluarga korban mengalami depresi.
"Keterangan keluarga, saksi korban dan tetangga sekitar, korban menggalami depresi akibat diceraikan istrinya yang kerja di Taiwan," pungkasnya. Ami/Waw
