Bupati Sidoarjo : Saya Tidak Bisa Hadir dalam Paripurna Itu Karena Menjalani Isoman, Bukan Bangun Tidur


Bupati Sidoarjo : Saya Tidak Bisa Hadir dalam Paripurna Itu Karena Menjalani Isoman, Bukan Bangun Tidur Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) memastikan dirinya tidak bisa hadir dalam rapat paripurna jawaban eksekutif (Bupati) di DPRD Sidoarjo, Rabu (23/02/2022) kemarin karena sakit. Bupati muda ini sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) sejak sehari sebelumnya, karena terpapar Covid-19.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memastikan jika dirinya saat paripurna itu menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) karena terpapar Covid-19. Bahkan Isoman dijalani sebelum acara paripurna kemarin itu.

"Jadi saya itu, tidak tidur atau bangun tidur. Tapi saya benar-benar Isoman sejak sebelum acara paripurna. Kalau dipaksakan hadir mala kasihan yang hadir di ruang paripurna," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Rabu (23/02/2022) malam.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Didik Prasetio. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, tidak selayaknya ada istilah bangun tidur di dalam sidang paripurna. Karena saat itu, Bupati Sidoarjo memang sedang menjalani Isoman.

"Selayaknya semua disampaikan sebenarnya. Kalau Bupati Isoman ya harus disampaikan Isoman. Jangan dibilang bangun tidur. Isoman itu artinya sangat jauh beda dengan bangun tidur," tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo yang juga menghadiri acara paripurna kemarin itu.

Selain itu, politisi asal Tulangan yang akrab dipanggil Didik ini menilai seharusnya Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sidoarjo segera membatalkan jadwal paripurna itu. Hal itu, jika sebelumnya sudah berkoodinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Apalagi, keduanya sama-sama sedang menjalani Isoman.

"Tujuannya agar tidak terjadi gaduh dan salah paham seperti kemarin sore itu. Pimpinan Sekwan harus bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo sebelum pelaksanaan jadwal paripurna. Itu akan mengurangi kerancuan sekaligus budaya molor saat paripurna," ungkapnya.

Sementara secara terpisah Ketua DPRD Sidoarjo, Usman memastikan jika Bupati Sidoarjo saat paripurna itu tidak bangun tidur.

"Tidak benar. Yang benar itu, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo sama-sama sedang menjalani Isoman," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, agenda sidang paripurna DPRD Sidoarjo dengan materi pembahasan pengambilan keputusan Rancangan Perda terkait Jawaban Eksekutif (Bupati) atas Pandangan Umum Fraksi serta Laporan Panitia Khusus (Pansus) Penggabungan wilayah Terdampak Lumpur batal. Hal ini setelah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Subandi tidak bisa menghadiri rapat paripurna itu lantaran keduanya sedang menjalani Isoman. Hel/Waw