Bupati Sidoarjo, Para Habaib dan Ribuan Jamaah Majelis Dzikir Al Khidmah Doa Bersama Peringati Harjasda Ke 164


Bupati Sidoarjo, Para Habaib dan Ribuan Jamaah Majelis Dzikir Al Khidmah Doa Bersama Peringati Harjasda Ke 164 MAJELIS - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan ribuan jama'ah Al Khidmah dari berbagai daerah mengikuti majelis dzikir maulidurrasul Muhammad SAW dan Doa Bersama Hari Jadi ke 164 Tahun 2023 di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Jumat (27/01/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ribuan jama'ah Al Khidmah dari berbagai daerah mengikuti majelis dzikir maulidurrasul Muhammad SAW Doa Bersama dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 164 Tahun 2023 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (27/01/23) malam.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi serta Ketua DPRD Sidoarjo, Usman hadir dalam majelis itu. Majelis dzikir ini juga diisi dengan ceramah Habib Abdul Qodir Ahmad Mauladawilah.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan majelis dzikir ini. Melalui lantunan dzikir dan shalawat hari ini, dirinya berharap dapat membawa keberkahan bagi seluruh warga Sidoarjo.

"Atas nama Pemkab Sidoarjo mengucapkan selamat datang kepada para jamaah Majelis Dzikir Al Khidmah yang hadir. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo bahwa Pendopo Kabupaten Sidoarjo harus jadi rumah yang ramah bagi syiar Islam di Sidoarjo dalam munajad wirid, dzikir dan doa untuk bangsa dan negara. Semoga doa dan dzikir kita diterima dan dikabulkan Allah SWT serta menjadikan kabupaten yang toyyibun," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Jumat (27/01/2023) malam.

Lanjut jauh Gus Muhdlor menilai peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo ke 164 sebagai hari jadi dan bukan hari lahir. Hal ini jika hari lahirnya sudah jauh lebih dari sebelum itu Sidoarjo ini daerah yang cukup tua. Bahkan daripada Mojokerto pun jauh lebih tua, karena lebih dulu ada Jenggolo, Jenggolo Manik dibanding kemudian ada Mojopahit dan sebagainya.

"Tetapi yang kita peringati hari jadi Sidoarjo ke 164 dimulai ketika waktu itu jadi satu dengan Surabaya. Kemudian dipisah menjadi satu kabupaten yang baru bernama Sidokare. Kemudian berubah menjadi Kabupaten Sidoarjo, ketika 164 tahun lalu. Umur yang sudah sangat matang ini menjadi doa bagi kita agar Kabupaten Sidoarjo semakin sejahtera, barokah dan keberkahan bagi umatnya," imbuhnya.

Karena itu, Gus Muhdlor berharap kegiatan majelis dzikir seperti ini dapat diperbanyak. Dirinya meminta kegiatan ini dapat terus rutin dilaksanakan dan mampu mewujudkan Kabupaten Sidoarjo ramah bagi syiar Islam menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

"Kami ingin acara ini rutin setiap tahun di Pendopo. Mulai ke depan Majlis Dzikir jama'ah Al-Khidmah semakin luar biasa. Selamat datang di Sidoarjo saya mohon doa dan bimbingan semoga Sidoarjo diijabah Allah dan pelan - pelan mampu menjadi tempat yang ramah bagi syiar Islam. Tidak hanya slogan tapi mampu membangun dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari," tandasnya. Hel/Waw