Bupati Sidoarjo Minta CPNS Pertahankan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah


Bupati Sidoarjo Minta CPNS Pertahankan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah PERTAHANKAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta 80 CPNS Pemkab Sidoarjo yang mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan III di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo mempertahankan capaian kinerja, Kamis, (13/06/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta sebanyak 80 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Sidoarjo mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan III di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo mempertahankan capaian kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Kamis (13/06/2019). Apalagi capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tertinggi tingkat nasional yang telah diraih Pemkab Sidoarjo.

"Penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemerintah Daerah (EKPPD) berhasil diraih Pemkab Sidoarjo belum lama ini. Capaiannya tertinggi nomor 1 nasional dengan predikat ST (Sangat Tinggi). Oleh karenanya prestasi ini hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan," pintah Saiful Ilah.

Pria yang akrab dipanggil Abah Ipul ini meminta PNS profesional dan mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien hadir di Sidoarjo. Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi dibutuhkan untuk mencetak sosok PNS seperti itu. Baginya pelatihan dasar CPNS lebih ditekankan pada nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

"Melalui nilai-nilai dasar ASN itu diharapkan para CPNS mampu menjadi pelayan publik yang professional ketika kembali kedunia kerja," imbuhnya.

Untuk itu, Bupati Sidoarjo berpesan kepada CPNS peserta pelatihan untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan itu dengan baik. Baginya kegiatan ini merupakan tempat belajar dan mengolah kemampuan para CPNS agar memiliki kompetensi.

"CPNS harus membangun komunikasi dan kerjasama yang kompak dengan sesamanya. Gunakan kesempatan pelatihan dasar ini untuk mengikuti kurikulum seoptimal mungkin dengan bersikap proaktif dengan penuh kedisiplinan dan ketekunan," tegasnya.

Sekretaris BPSDM Jatim, Dr Sucipto mengucapkan terimakasih atas penyelenggaran pelatihan dasar CPNS ini. Menurutnya, Sidoarjo menjadi kabupaten/kota yang pertama di Jawa Timur yang melaksanakan pelatihan dasar CPNS tahun ini.

"Pelatihan dasar CPNS merupakan syarat CPNS menjadi PNS. Kami berpesan para CPNS untuk mampu menerima perubahan. Saat ini sudah masuk revolusi industri 4.0. Untuk itu CPNS harus mampu mengikuti perubahan perkembangan zaman. Karena dibutuhkan inovasi untuk mengikutinya," ungkapnya.

Sementara Kepala BKD Pemkab Sidoarjo, Ridho Prasetyo menegaskan Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan sampai 1 Agustus 2019. Kegiatan pelaksanaanya selama 51 hari. Rinciannya 21 hari in class dan 30 out class. Selama in class, para peserta CPNS diwajibkan menginap di asrama BKD Sidoarjo. Tenaga pengajarnya dari pejabat struktural, pengawas serta instruktur SCCD di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

"Widyaswara dari BPSDM Jatim juga dilibatkan untuk memberikan materi. Diantaranya tentang dinamika pokok, wawasan kebangsaan, analisis isu kontemporer, kesiap siagaan bela negara serta muatan teknis instansi lembaga. Selain itu terdapat meteri konsep aktualisasi, akuntabilitas PNS, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi dan manajemen ASN serta materi tentang pelayanan publik," paparnya.

Bagi Mantan Camat Sedati ini jumlah peserta Pelatihan dasar CPNS masing-masing angkatan 40 orang. Angkatan III 40 CPNS dan angkatan IV juga 40 CPNS. Tujuannya untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi dan nasionalisme dan kebangsaan.

"Harapannya muncul kepribadian yang unggul dari CPNS serta tanggung jawab dan meningkatnya profesionalisme serta kompetensi bidang masing-masing," tandasnya. Waw