Bupati : Satu Dari Enam Pasien Covid-19 di Ponorogo Dinyatakan Sembuh


Bupati : Satu Dari Enam Pasien Covid-19 di Ponorogo Dinyatakan Sembuh SEMBUH - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni memastikan satu pasien Covid-19 dinyatakan sembuh saat konfrensi pers di Rumah Dinas Bupati, Jumat (17/04/2020) sore.

Ponorogo (republikjatim.com) - Satu dari enam pasien positif (terkonfirmasi) Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Hardjono Ponorogo dinyatakan sembuh. Berita menggembirakan ini, disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muhclissoni saat konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Jumat (17/04/2020) sore.

Ipong mengatakan pasien yang dinyatakan sembuh itu merupakan peserta pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Menurutnya, meski sudah dinyatakan sembuh, pasien ini masih harus melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, tetap dalam pengawasan tim medis.

"Dari enam orang yang terkonfirmasi positif, satu orang dinyatakan sembuh. Tetapi masih harus melaksanakan protokol kesehatan yang dikeluarkan Kemenkes RI serta pengawasan ketat dari pemerintah daerah," katanya.

Ipong memaparkan perkembangan terakhir, untuk kelima pasien positif terpapar Corona saat ini masih dalam perawatan. Menurutnya, kondisi kelima pasien itu jauh lebih baik. Bahkan menurutnya pasien itu sudah bisa dikatakan sembuh.

"Akan tetapi, kami tetap harus menunggu tes swab ulang dengan hasil yang benar-benar negatif. Mudah-mudahan hasil swabnya segera keluar dan hasilnya negatif (sembuh)," pintahnya.

Bupati yang juga pengusaha sukses ini menguraikan setelah ada empat orang dinyatakan positif Covid-19, Pemkab Ponorogo melakukan tracking kepada kontak dekat pasien. Hasilnya, ditemukan 99 orang kontak secara intens. Dari jumlah ini dua orang dinyatakan positif Corona hingga total pasien positif menjadi enam orang itu.

"Sedangkan hasil rapid test 97 orang lainnya menunjukkan 94 orang non-reaktif (negatif) dan tiga orang reaktif (positif). Ketiganya kemudian melakukan tes. Swab dikirim ke Litbangkes Kemenkses RI untuk uji labolatorium," tegasnya.

Sementara itu, sampai hari ini, Jumat (17/04/2020) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Harjono tinggal tiga orang. Terdiri dari dua anak-anak dan satu orang dewasa. Berdasar rapid test, dua anak ini hasilnya reaktif. Sedangkan satu pasien dewasa negatif.

"Hanya saja karena memiliki pneumonia, maka sesuai Permenkes terkait pencegahan penyebaran Covid-19, maka dia harus dirawat dengab status PDP," tandasnya. Mal/Waw