Bupati Resmikan Proyek Pasar Tulangan Bernilai Rp 14,5 Miliar


Bupati Resmikan Proyek Pasar Tulangan Bernilai Rp 14,5 Miliar RESMIKAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meresmikan Pasar Tulangan yang baru selesai dibangun menggunakan sistem BTO, Rabu (14/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Meski pembangunannya sempat tertati-tatih dan molor, pembangunan Pasar Tulangan berlantai dua lantai senilai Rp 14,5 miliar yang dikerjakan awal Desember Tahun 2017 dan selesai Juli 2019, akhirnya diresmikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Rabu (14/08/2019).

Proyek Pasar Tulangan yang berdiri di atas lahan seluas 3.556 meter persegi di Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan itu dibangun dengan kerjasama swasta menggunakan skema Build Transfer Operate (BTO). Sedangkan masa kerjasama ini 20 tahun. Selanjutnya bangunan itu bakal menjadi milik Pemkab Sidoarjo.

Proyek pembangunan pasar ini dikerjakan secara konsorsium antara PT Wahyu Graha Persada, PT Rick Collection dan PT Mandiri Surya Nusantara dari Jakarta. Dengan harapan agar pembangunan segera cepat selesai dan para pedagang bisa segera berjualan kembali.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan Pasar Tulangan yang baru dibangun ini pasar tradisional. Namun memegang peranan penting untuk memajukan pertumbuhan ekonomi (perekonomian) masyarakat sekitar.

"Pasar yang baru dibangun ini sangat bagus. Jadi wajib dipelihara dan dirawat agar kedepan dapat bermanfaat secara maksimal. Pasar Tulangan memiliki posisi strategis dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," terang Saiful Saiful kepada republikjatim.com, Rabu (14/08/2019).

Lebih jauh, Abah Ipul menguraikan pasar desa ini sangat berarti dalam rangka menguatkan modal sosial. Baginya, keberadaan Pasar Tulangan, diharapkan mampu menyadarkan dan memotivasi masyarakat.

"Ini untuk menjaga bersama sebagai aktivitas perekonomian masyarakat Tulangan dan sekitarnya," tegasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo, Dana Riawati menegaskan Pasar Tulangan dibangun dua lantai. Untuk lantai dasar seluas 1.988 meter persegi atau setara dengan 55,91 persen. Sedangkan lantai 1. 568 meter persegi atau setara dengan 40, 04 persen bakal dipergunakan untuk sarana lingkungan dan ruang terbuka hijau.

"Lantai dasar memiliki jumlah los sebanyak 160 unit dan kios tertutup sebanyak 102 unit. Sedangkan di lantai dua jumlahnya sebanyak 117 unit. Jumlah keseluruhan Los dan Kios sebanyak 379 unit," tandasnya. Waw